Nasib Baik Lelaki di Titik Nadir Asanya (6-habis)

Nasib Baik Lelaki di Titik Nadir Asanya (6-habis)

Nasib Baik Lelaki di Titik Nadir Asanya--

“Aku juga ikhlas memberikan uang ini untuk Mas Ahmad dan Mbak Wati. Silakan dipakai untuk memulai usaha,” kata Momon waktu itu seperti ditirukan Ahmad.

Singkat cerita, tidak ada maksud Momon untuk mengambil Wati dari sisi Ahmad. Nggak etis. Momon mengakui memang masih mencintai Wati, tapi cinta itu sudah berubah dari cinta asmara menjadi cinta persaudaraan.

“Kami lantas membuka toko di rumah. Seperti Momon saksikan,” kata Ahmad. Tiba-tiba terdengar suara salam, disusul kemunculan perempuan cantik dari balik pintu.

“Perkenalkan. Wati. Wati, ini teman Mas Ahmad. Mas Jos,” tutur Ahmad. Memorandum malah kamitenggengen melihat sosok Wati. Hedyan… wajahnya cantik mirip Ayu Tingting. (jos, habis)

Sumber: