Toko Ban di Surabaya Terbakar Akibat Korsleting di Ruang Tengah

Toko Ban di Surabaya Terbakar Akibat Korsleting di Ruang Tengah

Petugas damkar memadamkan di Toko Aneka Ban, Jalan Ngaglik nomor 36, Surabaya.-Oskario Udayana-

BACA JUGA:Bukan Pasutri, Polisi Sebut Kakak Beradik Korban Kebakaran di Kertajaya Indah Alami Gangguan Mental

"Yang yang terbakar hanya satu lantai bangunan toko dan tidak sampai merambat ke bangunan di sebelahnya," tandas Basuki.

Sementara itu, Heny pemilik toko mengaku, saat kebakaran terjadi berada di dalam. Mengetahui tokonya terbakar langsung keluar menyelamatkan diri. 

BACA JUGA:Kebakaran Rumah di Kertajaya Indah Surabaya, 2 Tewas

"Saya tidak tahu lagi karena saya langsung lari keluar. Kerugian Rp 500 juta lebih akibat kebakaran ini," jelasnya. 

Hingga akhirnya, sebanyak 16 unit mobil  pemadam kebakaran (damkar) datang ke lokasi kejadian dan melakukan pemadaman api yang berkobar di atap genteng toko. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Dedik Irianto mengatakan, proses pemadaman kebakaran ini awal diduga dari kedai es teh yang berada di sebelah toko ban.

BACA JUGA:Kemarau Banyak Kebakaran, Wali Kota Surabaya Ajak Masyarakat Tingkatkan Mitigasi Bencana

Dedik mengungkapkan, titik api berada di ruang tengah dan kebetulan dijadikan tempat penyimpanan ban. 

"Penyebabnya diduga korsleting di ruang tengah karena tidak ada aktivitas memasak," ungkap Dedik.

Petugas sempat mengalami kesulitan dalam upaya pemadaman karena banyaknya ban yang terbakar dan meleleh, sehingga melindungi api yang masih berkobar. 

"Ada 16 unit mobil PMK kita kerahkan,  sekitar 50 menit api berhasil kami padamkan dan tidak ada korban jiwa," jelas Dedik. (*)

Sumber: