Ngobrol dengan Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya Pertiwi Ayu Krishna, Buat Kebijakan Jangan Tebang Pilih

Ngobrol dengan Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya Pertiwi Ayu Krishna, Buat Kebijakan Jangan Tebang Pilih

Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Surabaya Pertiwi Ayu Krishna bersama Pemred Memorandum Sujatmiko, Wapemred Rakhmat Hidayat, dan Plh Redpel MemorandumTV Eko Yudiono.-Ali Muchtar-

“Nyatanya masyarakat pemilih semakin tidak tertarik,” tuturnya.

BACA JUGA:Mampir ke Podcast Memorandum TV, Brigjenpol Gatot Repli Seperti Pulang ke Rumah Sendiri

Ia menyebutkan sejumlah temuan saat melakukan kunjungan di dapil. Mulai dari penataan gorong-gorong, perbaikan program stunting, kesehatan, dan pemasangan closed circuit television (CCTV).

“Karena ada tebang pilih program itu, saya harus mengeluarkan dana pribadi untuk bisa membantu rakyat,” tegas Ayu.

Terkait soal kriminalitas tengah kota, politisi yang maju dari dapil 1 (Simokerto, Tegalsari, Genteng, Krembangan, Bubutan, Gubeng) nomor urut 4 dari Partai Golkar ini, menyebutkan sangat perlu adanya pemasangan CCTV. 

“Supaya aksi kejahatan yang terjadi bisa cepat terungkap. Keberadaan CCTV juga membantu kinerja kepolisian saat olah tempat kejadian perkara,” beber dia.

Upaya pemasangan CCTV, setidaknya bisa membuat keamanan dan kenyamanan warga dari tindak aksi kejahatan. Pada kesempatan itu, Ayu juga menyampaikan masih banyak mengawal pembangunan gorong-gorong atau saluran air.

Karena saluran air ini, harus tersambung ke pembuangan air yang lebih besar. Sehingga banjir di tengah kota bisa cepat teratasi. Terkait stunting, menurut  Ayu harus dikawal dengan program yang bisa melindungi bayi baru lahir dan ibu mengandung, serta ibu melahirkan.

Ia menyampaikan sejumlah program permakanan juga harus tepat sasaran. Sehingga kebutuhan gizi untuk anak-anak dan ibu mengandung, hingga ibu melahirkan, lanjut Ayu, bisa semakin membaik. 

Politisi perempaun yang sudah dua periode duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Kota Surabaya ini, mengapresiasi keberhasilan Pemkot Surabaya mengentaskan stunting secara signifikan. 

Di akhir podcast, Ayu menyampaikan kerja keras menjalin komunikasi dengan warga Surabaya sudah lama dilakukan. Bahkan, komunikasi serta menyapa massa di konstituen berjalan sangat baik.

Ayu mengingatkan agar pelaksanaan pemilu pada 14 Februari 2024, bejalan jujur dan adil (jurdil). 

“Tidak ada kecurangan. Saya berterima kasih pada warga pemilih yang tetap konsen pada wakil rakyat yang amanah. Karena wakil rakyat yang amanah menguntungkan bagi rakyat,” tutup Pertiwi Ayu Krishna. (*)

Sumber: