Ngobrol dengan Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya Pertiwi Ayu Krishna, Buat Kebijakan Jangan Tebang Pilih

Ngobrol dengan Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya Pertiwi Ayu Krishna, Buat Kebijakan Jangan Tebang Pilih

Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Surabaya Pertiwi Ayu Krishna bersama Pemred Memorandum Sujatmiko, Wapemred Rakhmat Hidayat, dan Plh Redpel MemorandumTV Eko Yudiono.-Ali Muchtar-

SURABAYA, MEMORANDUM - Memasuki Pemilu 2024, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Surabaya Pertiwi Ayu Krishna mengaku semakin solid berkomunikasi dengan massa pemilih.

Incumbent yang dua kali duduk sebagai wakil rakyat Kota Surabaya ini, memastikan diri maju ke kursi DPRD Surabaya pada pemilu mendatang. 

BACA JUGA:Malang Raya Tuan Rumah Porprov 2025, Kok Bisa? Ketum KONI Surabaya Jadi Bintang Tamu di Podcast MemorandumTV

Bagaimana host MemorandumTV Rakhmat Hidayat wawancarai terhadap politisi perempuan Partai Golkar Surabaya ini. Saksikan juga tayangan ini di YouTube MemorandumTV, Sabtu, 2 Desember 2023, pukul 16.00 WIB.

BACA JUGA:Sambut HUT Ke-54 SKH Memorandum, Profesor Dr Apt Mangestuti Agil MS Jadi Bintang Tamu di Podcast MemorandumTV

“Warga Surabaya sudah pintar, mereka tahu mana anggota dewan yang benar-benar memperjuangkan rakyat dan mana yang tidak,” tegas Pertiwi Ayu Krishna saat podcast di MemorandumTV.

BACA JUGA:Nirapambudi Devianto, Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Berbagi Pengalaman di Podcast Memorandum TV

Karena itu, politisi yang akrab di sapa Ayu ini, menyebutkan agar Pemkot Surabaya dalam membuat kebijakan tidak tebang pilih. Sehingga kebijakan pembangunan dapat berjalan merata.

BACA JUGA:Pers Harus Mengambil Posisi yang Tegas, Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim Bicara Panjang Lebar di Podcast

Hal itu, terbukti saat ditemukan pemilik 7.000 suara di Pemilu 2019 ketika melakukan komunikasi dengan warga di daerah pilihan (dapil). 

BACA JUGA:Paulus Totok Lusida Jadi Bintang Tamu di Podcast Memorandum TV: Gen Z Jangan Salah Pilih

“Saya pernah menyampaikan agar program pembangunan berjalan merata. Tapi kenyataannya masih ada yang tebang pilih. Hal ini yang sulit,” sebut dia.

BACA JUGA:Jadi Bintang Tamu Podcast Memorandum, Brigjenpol Gatot Repli Ingatkan Gen Z Waspada Hoaks

Meski ada program pembangunan yang tebang pilih di lapangan, Ayu menyebutkan saat ini masyarakat sudah pintar. Sehingga program yang tebang pilih, hanya golongan tertentu yang bisa menurunkan program pembangunan. 

Sumber: