Satpol PP Surabaya Diserang Buruh Pedemo, Ditendang dan Diinjak-injak

SURABAYA, MEMORANDUM - Insiden penyerangan menimpa dua petugas Satpol PP Kota Surabaya oleh massa aksi demonstrasi di Jalan A Yani, Surabaya, Kamis, 30 November 2023, pukul 14.30 WIB.

"Iya itu benar ada anggota kami dua orang yang bertugas di sana mengalami penyerangan pedemo," kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya M Fikser.

BACA JUGA:11 Terapis Panti Pijat Terjaring Operasi Satpol PP Surabaya

Insiden ini bermula saat anggota Tim Jolodoro Satpol PP Kota Surabaya berinisial AM dan TA bertugas menjaga pedestrian di rute 2, mulai sebelum Bundaran Dolog sampai Royal Plaza menggunakan sepeda angin. 

BACA JUGA:Pengemis Viral Resahkan Warga Surabaya Diserahkan ke Satpol PP untuk Dilakukan Pembinaan

Ketika itu, Jalan Ahmad Yani arah masuk Kota Surabaya ditutup oleh massa aksi demonstrasi buruh yang berjumlah sekitar 5.000 orang.

BACA JUGA:Pelajar Bolos Sekolah Terjaring Satpol PP, Asik Berduaan di Sungai Dinoyo

"Tugas mereka (kedua korban petugas Satpol PP) menjaga pedestrian. Lalu kemudian ada demo buruh. Kemudian menutup akses jalan keseluruhan," ujar Fikser.

BACA JUGA:Pesta Miras di Pantai Kenjeran, 5 Pelajar SMA Terjaring Satpol PP

Saat itu, ada seorang warga meminta tolong untuk membuka akses jalan agar bisa berangkat kerja. Kemudian petugas satpol PP berinisiatif berbicara kepada salah satu pendemo untuk meminta izin membuka sedikit akses jalan. 

BACA JUGA:Edarkan Mihol Tanpa Izin, Satpol PP Surabaya Sita 28 Botol dari Toko Kelontong

"Lalu ada warga yang minta tolong untuk jalannya dibukakan sedikit supaya bisa lewat. Kemudian petugas kami membantu warga tersebut untuk membukakan jalan supaya warga tersebut bisa lewat," jelasnya.

BACA JUGA:Bolos Sekolah, Tiga Remaja Terjaring Razia Satpol PP saat Tidur di Warkop

Namun, petugas satpol PP ini justru diserang oleh pendemo. Bahkan, petugas Satpol PP berinisial AM harus terjungkal karena ditendang pendemo. Sedangkan satu petugas lainnya, yakni TA, diinjak-injak oleh para pendemo. Beruntung, sebagian massa aksi demonstrasi kemudian melerai kejadian tersebut.

Sumber: