Kasi Humas BNNK Surabaya, Singgih: Masifkan Razia di Tempat yang Berpotensi Terjadi Penyalahgunaan Narkoba

SURABAYA, MEMORANDUM-Banyak cara bandar narkoba khsususnya sabu untuk bisa menyelundupkan barang terlarangnya. Ada yang disembunyikan di sepatu, ban mobil, disamarkan dengan cairan vape dan sebagainya. 

Yang terbaru, Polda Metro Jaya berhasil mengungkap penyelundupan sabu cair yang disamarkan melalui paket semira sepatu. 

Menanggapi hal ini, Kasi Humas BNNK Surabaya Singgih Widi Pratomo akan selalu mengantisipasi datangnya barang haram tersebut. Yang pasti pihaknya akan melakukan operasi atau pencegahan sejak dini sebagai upaya untuk meminimalisir penyebaran narkotika di Jawa Timur khususnya Kota Surabaya. 

BACA JUGA:Kapolda Jatim Tegaskan Netralitas Anggota TNI-Polri pada Pemilu 2024

"Kami dan instansi terkait secara aktif akan melakukan upaya antisipasi dini untuk mencegah penyebaran narkotika salah satunya termasuk sabu cair," kata Singgih, saat dikonfirmasi memorandum Rabu 22 November 2023. 

BACA JUGA: Rapat Paripurna DPRD Kota Malang, Pj Wali Kota Jelaskan Mbois Ilakes

Pihaknya juga berupaya melakukan razia pada tempat-tempat yang masuk kategori rawan penyalahgunaan narkoba. "Salah satunya melakukan razia gabungan ditempat yamg berpotensi menjadu tempat oenyalagunaan narkoba," beber Singgih. 

Yang terbaru, sekarang sedang marak beredar adalah sabu jenis cair. Biasanya sabu yang dijual belikan adalah jenis kristal. Meskipun begitu, menurut Singgih antara sabu kristal dan cair tidak ada perbedaan sama sekali. Hanya bentuknya saja yang cair. 

"Yang berbeda hanya medianya saja ya. Dan untuk kemudahan dalam penyelundupan atau tidak saya kurang paham juga," ungkapnya. 

Selanjutnya antara sabu cair dan sabu kristal menurutnya tidak ada perbedaan sama sekali. Karena memang sabu tersebut memang sama. "Tidak ada bedanya untuk pengaruh. Karena memas isinya sama seperti sabu kristal," pungkanya. (rid)

Sumber: