Padukan 3 Unsur Utama, Jokowi Groundbreaking Kantor BPJS Ketenagakerjaan di IKN

Padukan 3 Unsur Utama, Jokowi Groundbreaking Kantor BPJS Ketenagakerjaan di IKN

Presiden Joko Widodo ketika groundbreaking Kantor BPJS Ketenagakerjaan di Ibu Kota Negara (IKN).-Biro Pasuruan-

“Suatu kebanggaan bagi BPJS Ketenagakerjaan, diberikan kesempatan pertama untuk mendukung percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara. Desain kantor ini memiliki filosofi sebagai Rumah Untuk Semua. Seolah mengingatkan pada bentukan Rumah Betang khas Kalimantan, yang demokratis dan cukup memberi naungan bagi semua penghuninya. Sesuai dengan amanah kami dalam memberikan perlindungan menyeluruh bagi pekerja Indonesia,”ungkap Anggoro. 

BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan dan Pengawasan Positif, BPJS Ketenagakerjaan Lakukan Company Visit

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Beri Perlindungan Tenaga Pendidik Pasuruan dan Sekitarnya 

Seperti yang diketahui, beberapa tahun ke depan IKN akan terus tumbuh menjadi pusat pemerintahan dan penggerak perekonomian nasional. Tentunya keberadaan IKN juga akan membuka banyak lapangan pekerjaan, baik di sektor formal maupun informal. 

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Pasuruan Bayar Klaim hingga Rp 9,9 Miliar

BACA JUGA:BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Kota Pasuruan Cair November-Desember

Oleh karena itu hadirnya BPJS Ketenagakerjaan di IKN menjadi sangat penting untuk dapat memastikan seluruh pekerja terlindungi atas risiko kecelakaan kerja, kematian, hari tua, hingga kehilangan pekerjaan.   

Anggoro menambahkan bahwa hingga saat ini BPJS Ketenagakerjaan telah melindungi 40,2 juta pekerja aktif. Termasuk seluruh pekerja konstruksi yang terlibat dalam proyek pembangunan IKN. Pada akhir tahun 2026 BPJS Ketenagakerjaan menargetkan mampu melindungi hingga 70 juta pekerja dan memiliki kelolaan dana sebesar Rp 1.001 triliun.   

Konsep Bangunan

Berdiri di atas tanah seluas 1,19 hektare, Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan akan dibangun dengan konsep yang memadukan 3 unsur utama. Yaitu alam, budaya dan manusia. 

Gedung setinggi 8 lantai tersebut, terdiri dari 2 blok bangunan yang disatukan oleh sebuah hutan kota yang memiliki sinergi dengan hutan lindung di belakangnya. Penggunaan material-material terbarukan menjadi salah satu nilai tambah dalam pembangunan gedung ini.  

Bangunan juga dibuat berterasiring untuk menyesuaikan kontur alam serta menumbuhkan kesan bahwa bangunan tersebut seolah-olah tumbuh dari tanah tempatnya berdiri.   

Selaras dengan semangat IKN sebagai ibukota hijau, bangunan kantor BPJS Ketenagakerjaan didominasi oleh ruang terbuka dan koridor berpenghawaan alami. 

Hal ini membuat setiap ruang memiliki sistem pendinginan dan pencahayaan alami, sehingga mampu mengurangi penggunaan energi yang berlebihan. 

Selain itu, tersedia juga beberapa fasilitas pendukung lain di antaranya jogging track, lapangan terbuka, arena amphitheatre dan lapangan olahraga tertutup. Sentuhan budaya dituangkan lewat desain sirip bangunan yang terinspirasi dari tenun dayak.   

Sumber: