Gelar Pameran TennovEx 2023, BDI Surabaya Pamerkan Karya Inovasi Wirausaha Industri

Gelar Pameran TennovEx 2023, BDI Surabaya Pamerkan Karya Inovasi Wirausaha Industri

Penyerahan hadiah kepada peserta pemenang lomba yang diselenggarakan BDI Surabaya.-Arif Alfiansyah-

BACA JUGA:Dies Natalis Ke-62, ITS Berikan Beasiswa Dana Abadi untuk 62 Mahasiswa

BACA JUGA:Ciptakan Alat Pembasmi Hama Edamame, Nabiilah Lolos Pendanaan PKM ITS

Pula acara ini juga akan diisi dengan berbagai talkshow dan workshop yang akan memberikan wawasan dan pengetahuan baru kepada para pengunjung.

"ini indis ya program jadi salah satu menjaring tenan-tenan baru kedepan untuk 2024. kami mulai sekarang. kami mengundang berapa peserta yang memang potensi mengenalkan balai diklat itu dengan program-program kami,"tambahnya.

Lebih lanjut Zya menjelaskan, bahwa industri manufaktur di Jawa Timur cukup besar. 

BACA JUGA:Wali Kota Batu Dukung Inovasi ITS 2022

BACA JUGA:SIG Beri Beasiswa 8 Mahasiswa ITS Berprestasi

Menurutnya industri terkait pengelolaan barang dan bahan baku mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi potensialnya luar biasa.

"Karena itu kita mau menguatkan dari skill industri kecil yang menjadi potensi ke depan dengan pembinaan dari usaha ya. Saya pikir banyak generasi muda yang masih menganggur belum dapat pekerjaan,  jadi ini bisa mulai tertarik seorang pengusaha,"ungkapnya.

BACA JUGA:Gubernur Khofifah Apresiasi ITS Surabaya Meluncurkan Teknologi 5G Experience Center Pertama di Indonesia

BACA JUGA:THE Impact Rankings 2021, ITS Tempati Peringkat 1 Indonesia dan 64 Dunia

"Industri katakan maju kalau sektor atau wirausahanya lebih dari 4 juta target dari pemerintah. Kita memiliki 4 juga pengusaha untuk kedepan mencoba mempercepat dengan membantu menyiapkan talent talent kerja seorang wirausaha. makanya salah satu BDI Surabaya ini menyiapkan talent tersebut,"lanjutnya.

Ia menambahkan, pihaknya menyiapkan Sumber Daya Manusia dengan sasaran usia minimal 18-35 tahun untuk menjadi wirausaha tentunya menjadi pesaing ke depannya.

"Minimal bisa menguasai Jawa Timur dan Indonesia hingga ke global. Tapi harapan kami bisa seluruh Indonesia. Tapi kami baru merintis satu tahun, biaya tidak besar juga. kami baru bisa mengcover di wilayah Jatim,"pungkasnya. (*)

 

Sumber: