Wajib Tahu! Mengapa Surabaya Dijuluki Kota Pahlawan, Ini Ceritanya
surabaya--
SURABAYA, MEMORANDUM - Ibu kota Provinsi Jawa Timur, dikenal sebagai Kota Pahlawan. Julukan ini diberikan karena sejarah perjuangan rakyat SURABAYA dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari serangan pasukan Inggris pada tanggal 10 November 1945.
Pertempuran Surabaya yang terjadi selama tiga hari ini merupakan salah satu pertempuran yang paling heroik dalam sejarah Indonesia. Pertempuran ini melibatkan ribuan pejuang dari berbagai kalangan, mulai dari pemuda, pelajar, hingga rakyat biasa.
Dalam pertempuran ini, rakyat Surabaya berhasil memukul mundur pasukan Inggris yang memiliki persenjataan dan perlengkapan yang lebih modern. Kemenangan rakyat Surabaya dalam pertempuran ini menjadi simbol semangat perjuangan rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.
BACA JUGA:Kenapa Hari Pahlawan Harus Diperingati?
Selain peristiwa pertempuran 10 November 1945, ada beberapa alasan lain mengapa Surabaya dijuluki Kota Pahlawan. Berikut adalah beberapa alasan tersebut:
- Tempat Lahir Para Pemimpin Bangsa
Surabaya merupakan tempat lahirnya beberapa pemimpin bangsa Indonesia, seperti Bung Tomo, Bung Karno, dan Bung Hatta. Ketiga tokoh ini memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
- Mempelopori Kemerdekaan Indonesia
Surabaya merupakan salah satu kota di Indonesia yang paling awal memproklamasikan kemerdekaannya. Proklamasi kemerdekaan Surabaya dibacakan oleh Bung Tomo pada tanggal 10 November 1945.
BACA JUGA:5 Tempat Ini Cocok Untuk Menikmati Malam di Kota Pahlawan
BACA JUGA:Sejarah Hari Pahlawan 10 November
- Keberhasilan Arek-arek Suroboyo Menumpas Inggris
Arek-arek Suroboyo, sebutan untuk orang Surabaya, berhasil memukul mundur pasukan Inggris dalam pertempuran 10 November 1945. Kemenangan ini menjadi bukti semangat perjuangan rakyat Surabaya yang gigih.
Pada tanggal 19 September 1945, para pemuda Surabaya berhasil merobek bendera Belanda yang dikibarkan di atas Hotel Yamato. Aksi ini merupakan simbol perlawanan rakyat Surabaya terhadap penjajahan Belanda
Sumber: