Ini Tips Pelaku Curanmor agar Kendaraan Anda Aman dari Pencurian

SURABAYA, MEMORANDUM - Tomi Fira (25), bandit motor yang dimassa warga Semolowaru membagikan tips kepada masyarakat Surabaya agar motornya terhindar dari pencurian kendaraan bermotor.

Pria asal Ambengan Batu yang baru saja menikah dengan pujaan hatinya di Polsek Sukolilo, Sabtu 21 Oktober 2023 ini mengungkapkan, para pelaku curanmor keluar mencari sasaran secara acak. 

Biasanya mengobok-obok di rumah padat permukiman penduduk dan rumah kos jam-jam 01.00 hingga pukul 04.00.

"Karena di jam itu, orang-orang pada terlelap tidur, sehingga membuatnya leluasa mencuri," ungkap Tomi.

BACA JUGA:Antara Sedih dan Senang, Pelaku Curanmor Nikahi Pujaan Hati di Polsek Sukolilo, Bulan Madu Ditunda

Motor yang dicuri, masih kata Tomi, biasanya motor yang diparkir di teras rumah, di pinggir jalan. Selama ada kesempatan pasti menjadi akan dicuri oleh pelaku.

"Motor yang diincar matic, biasanya motor honda seperti Scoopy dan Beat," bebernya.

Agar kunci stir tidak mudah dirusak, Tomi mengaku lebih baik memasang kunci standar dari pabriknya. Dan kalau bisa mengunci stir ke kanan serta memberinya kunci ganda karena itu akan memakan waktu lama bagi pelaku untuk merusaknya.

BACA JUGA:Wow! Pasutri Surabaya Kompak Gagalkan Aksi Curanmor, Kok Bisa? Seperti Apa Kisah Heroik Mereka?

"Tips saya, pasang gembok standar sudah aman. Setir belok ke kanan karena memakan waktu lama (saat dicuri) dan kalau bisa diberi gembok pada cakram," tandas Tomi. 

Tomi mengaku, tips itu dipelajari saat diajari oleh teman-temannya selama setahun dan sewaktu dipenjara karena kasus narkoba.

"Saya diajari teman untuk bobol kunci motor selama 1 tahun," pungkasnya. 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Tomi dimassa setelah gagal mencuri motor Scoopy di rumah kos milik Suwartiningsih (46), di Jalan Medokan Semampir AWS II, pada Kamis 19 Oktober 2023 pukul 05.00. 

BACA JUGA:Intensifkan Operasi Berpola dan Masifkan Pemasangan CCTV untuk Minimalisir Curanmor

Sumber: