Depresi, Warga Petahunan, Pasuruan Gantung Diri
Tim Inafis Polres Pasuruan Kota saat melakukan pemeriksaan terhadap korban gantung diri di Jaoan Gatot Subroto Kota Pasuruan.--
PASURUAN, MEMORANDUM – Warga di Jalan Gatot Suboroto Gang 2 Kelurahan Petahunan, Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan Kamis, 12 Oktober 2023 geger. Salah satu warga bernama Aliono (60) tewas dengan cara gantung diri di ruang tamu rumahnya sekira pukul pukul 08.00 WIB.
Warga menilai selama ini korban hidup seorang diri. Setiap harinya, untuk konsumsi makanan selalu disupport sama adiknya, Solichatin yang berlainan rumah. Aliono dikenal hidup di rumahnya seorang diri dan sedang mengalami sakit jantung.
Kepolisian dari Polsek Gadingrejo yang mendapatkan informasi segera mendatangi TKP bersama dengan tim Inafis Polres Pasuruan Kota dan seorang dokter tim pendamping kesehatan Kelurahan Petahunan, petugas Inafis dan dokter langsung melakukan pemeriksaan terhadap korban setelah diturunkan.
Diketahui korban menggantung dirinya dengan menggunakan potongan kain daster dan melilitkan ke lehernya, kemudian tali bagian atas dikaitkan ke gantungan burung.
Plt Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda. Junaidi, menjelaskan kemungkinan korban nekad melakukan aksi bunuh diri akibat depresi dan sedang mangalami sakit jantung yang tak kunjung sembuh. "Kemungkinan depresi akibat sakit jantung yang di deritanya, korban tinggal seorang diri di rumahnya," jelas Aipda Junaidi, Kamis (12/10).
Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim kesehatan dan Inafis Polres Pasuruan Kota, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lainnya kecuali terdapat luka pada leher akibat lilitan tali yang digunakan untuk menggantung dirinya. "Tidak ada tanda lain pada tubuh korban, hanya ada luka bekas lilitan dan mengeluarkanair litr, gigi posisi menggigit dan keluar fases," lanjut Junaidi.
Pihak keluarga meminta kepada pihak kepolisian untuk segera memakamkan korban, dan tidak menginginkan untuk dilakukan visum. (kd/mh)
Sumber: