umrah expo

Sundari Merasa Aman, JKN Dapat Digunakan di Luar Kota

Sundari Merasa Aman, JKN Dapat Digunakan di Luar Kota

Sundari (ist)--

BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID - Menjadi peserta Jaminan Kesehatan nasional (JKN) menjadi hal paling membahagiakan bagi Siti Sundari (65). Wanita dengan lima orang anak ini sangat bersyukur karena jika sakit sudah tidak perlu khawatir lagi.

BACA JUGA:Kenali Kondisi Tubuh Lebih Awal, Peserta BPJS Kesehatan Tulungagung Skrining Kesehatan Melalui Mobile JKN


Mini Kidi--

Ia pun sering menggunakan layanan tersebut ketika berada di luar kota. Sundari juga mengungkapkan jika layanan JKN alur berobatnya tidak ribet seperti yang disampaikan khalayak.

“Tentu sangat bersyukur sekali saya dan anak-anak telah menjadi peserta JKN. Sangat mudah sekali saat mendaftar menjadi pesertanya dan persyaratan pun tidak ribet. Saya juga beberapa kali sering memanfaatkan layanan tersebut dan tidak pernah membayar biaya pengobatannya." tuturnya

"Seperti beberapa waktu yang lalu saat saya ke luar kota untuk menengok anak. Saat itu tiba-tiba kondisi badan menurun dan langsung saja bergegas berobat ke faskes tingkat pertama terdekat dari rumah anak. Saya hanya menunjukkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan langsung dilayani. Obat yang diresepkan oleh dokter sepenuhnya tersedia di apotek. Selanjutnya saya tidak khawatir lagi karena layanan JKN dapat digunakan dimanapun,” imbuhnya.

BACA JUGA:Tepat Waktu Bayar Iuran, Warga Papar Kediri Ajak Masyarakat Jaga Keberlangsungan JKN

Menurut Sundari, dokter yang memeriksanya pun memberikan layanan dengan sebaik mungkin. Ia sangat merasakan alur berobat dengan memanfaatkan JKN sangat mudah.

“Saya sangat berterima kasih pada BPJS Kesehatan yang layanannya sangat memuaskan. Awalnya saya berpikir menggunakan layanannya diluar kota pasti ribet. Ternyata tidak sama sekali, dokter memeriksa kondisi saya dengan sangat baik dan menenangkan. Perlindungan kesehatan ini ternyata benar-benar nyata dan saya mendapatkannya melalui layanan JKN,” katanya.

BACA JUGA:Program JKN Jadi Jalan Kesembuhan Anak Warga Sidomulyo Wates dari Thalasemia

Selama beberapa waktu di luar kota membuat Sundari ingin segera kembali ke daerahnya. Namun sekali lagi ia pun lantas sgera kembali ke faskes tingkat pertamanya untuk berobat.

“Memang saya ini rutin setiap bulannya harus berobat ke faskes karena ada penyakit hipertensi. Obat setiap bulannya rutin saya konsumsi dan tidak pernah terlambat. Sehingga saat tiba di Kabupaten Bojonegoro, saya segera memeriksakan diri ke dokter. Ternyata perasaan cemas terhadap penyakit saya semakin menambah saya sering bertemu dengan dokter. Layanan JKN tetap menjadi andalan untuk berobat dan tidak ada sama sekali biaya pengobatan. Mungkin karena sudah usia senja juga sehingga saya yang harus dapat mengatur ritme pola hidup sehat,” ujarnya.

BACA JUGA:Warga Kota Kediri Manfaatkan Program REHAB 2.0 untuk Cicil Tunggakan Iuran JKN

Selanjutnya Sundari juga menuturkan jika saat berobat, ia telah memanfaatkan antrean online. Sang anak yang menemaninya di rumah membantu untuk memanfaatkan kemudahan layanan tersebut.

Sumber:

Berita Terkait