Penuhi Kebutuhan Air Bersih di Musim Kemarau, Dinas Perkim Jombang Pasang Jaringan Distribusi

Penuhi Kebutuhan Air Bersih di Musim Kemarau, Dinas Perkim Jombang Pasang Jaringan Distribusi

Kegiatan jaringan distribusi dan sambungan air bersih di Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Jombang. --

JOMBANG, MEMORANDUM - Dampak dari musim kemarau yang berkepanjangan, beberapa daerah di Jawa Timur mengalami kekeringan. Salah satu yang dibutuhkan masyarakat yakni air bersih. 

Seperti halnya di Kabupaten Jombang, ada beberapa titik wilayah mengalami permasalahan yang krusial saat kemarau berkepanjangan saat ini.

Salah satu titik berada di Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam. Dimana di daerah tersebut, masyarakat kekurangan kebutuhan air bersih, terutama untuk konsumsi air minum. 

Menyikapi persoalan tersebut, Pemerintah Kabupaten Jombang terus melakukan langkah-langkah mencari solusi konkret agar kebutuhan air bersih atau air minum di desa ini dapat terpenuhi. Karena kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan dasar minimum yang harus disediakan oleh pemerintah. 

Oleh sebab itu, melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Jombang, melakukan kegiatan Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah di Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam. 

Kepala Dinas Perkim Jombang, Agung Hariadi menjelaskan, bahwa sasaran utama dari kegiatan ini tentunya adalah terbangunnya sarana dan prasarana air minum atau air bersih melalui jaringan pipa. Sehngga dapat menambah debit air, dan dapat memenuhi kebutuhan. 

"Pemasangan sambungan rumah, sehingga bisa mencukupi kebutuhan air bersih atau air minum di daerah setempat," jelasnya, Selasa (10/10/2023). 

Agung mengungkapkan, untuk kegiatan tersebut, pengembang jaringan distribusi dan sambungan rumah di Desa Galengdowo dilaksanakan oleh CV. Saliro Utomo, dengan penawaran Rp 759.999.000. "Ini hasil dari lelang yang dilaksanankan oleh Pokja PBJ Kabupaten Jombang," ungkapnya. 

Terkait sumber dana untuk pengembangan jaringan distribusi dan sambungan rumah ini, Agung membeberkan, bahwa dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2023. 

"Sekarang pekerjaan sudah selesai 100 persen, dan sudah dimanfaatkan masyarakat," bebernya. 

"Kami berharap, jaringan distribusi tersebut bisa mengurangi beban masyarakat waktu kemarau," pungkasnya. (yus)

Sumber: