Cuaca Ekstrem Ancam Produktivitas Budidaya Ikan di Jatim

Cuaca Ekstrem Ancam Produktivitas Budidaya Ikan di Jatim

Mirza Ananta dan Karimullah--

Karena itu, kualitas air dan kualitas pakan harus dijaga. “Dampak paling buruk dialami bisa membuat kematian bibit ikan sangat masif,” ujar dia.

 

Menjaga kualitas ikan budidaya, Nour Sutjipta anggota Komisi B DPRD Jatim mendorong tingkat kualitas pakan. 

 

Politisi Partai Gerindra ini menyampaikan, sejauh ini kebutuhan produksi pakan masih membutuhkan bahan bahan dari luar (ekspor). Menjaga kualitas pakan, dirinya mendorong produsen memaksimalkan pakan menggunakan bahan baku lokal.

 

“Saat ini, masih tergantung dengan bahan baku impor. Selebihnya bisa disediakan lokal,” terang Noer Sutjipta.

 

Senada, Karimullah, anggota Fraksi Golkar, berharap pendampingan terhadap pembididaya ikan semakin masif. Seperti menjaga harga pakan ikan stabil akan sangat membantu masyarakat pembudidaya.

 

“Kebutuhan pembudidaya juga harus diakomodir. Sehingga mereka bisa tetap eksis,” tandas dia.

 

Arianto dari Suri Tani Pemuka menyampaikan, pendampingan terhadap peternak ikan di seluruh wilayah Jatim. Bahkan, pihaknya juga menyediakan laboratorium untuk membantu pembudidaya ikan. Arianto menyampaikan, dampingan tersebar di 38 kabupaten/kota se-Jatim. (day/fer)

 

Sumber: