Penataan Pasar Keputran Utara Amburadul, Lahan Parkir Jadi Lapak

Penataan Pasar Keputran Utara Amburadul, Lahan Parkir Jadi Lapak

Parkiran Pasar Keputran dipenuhi lapak pedagang.-Bintang-

Surabaya, Memorandum - Kondisi Pasar Keputran Utara tampak semrawut, Jumat (15/9) dini hari. Lahan yang semestinya difungsikan untuk memarkir kendaraan justru dipenuhi belasan lapak pedagang.

Kondisi ini disesalkan oleh pembeli maupun pedagang pasar. Sebab, masyarakat yang hendak datang guna membeli kebutuhan dapur bingung parkir. Selain itu, juga berdampak pada sepinya lapak pedagang yang berada di lantai 2.

"Pengelolanya tidak becus ini. Semrawut pol. Dari dulu begini kondisinya dan tidak ada perubahan," tutur Sulastri, warga Tegalsari saat ditemui Memorandum di lokasi.

Semrawutnya Pasar Keputran Utara juga dikeluhkan oleh para pedagang. Terutama pedagang sayur yang memiliki lapak di lantai 2.

Gegara banyak pedagang yang turun berjualan di lahan parkir, akhirnya berdampak pada sepinya lapak pedagang di lantai 2.

"Lahan parkiran digunakan berjualan oleh pedagang, akibatnya yang (berjualan) di atas sepi. Sedangkan pengelola pasar dalam hal ini PD Pasar Surya acuh," tutur Jamal pedagang bawang prei dan bawang kupas.

Bila kondisi ini terus-terusan dilakukan pembiaran, maka menurutnya akan jadi preseden buruk bagi direksi PD Pasar Surya saat ini.

"Seharusnya ada tindakan, karena pedagang yang di atas tersisa sedikit dan memprihatinkan. Kalau terus begini kondisinya mending dikosongkan sekalian, biar muspro sekalian," tandasnya.

Sementara itu, Fachtur, pedagang sayur lainnya turut menyampaikan hal senada. Menurutnya, harus segera ada penertiban dari PD Pasar Surya selaku pengelola. Sama halnya seperti yang dilakukan oleh satpol PP yang menertibkan pedagang di trotoar.

"Satpol PP itu intens mengawasi pedagang yang masih nekat berjualan di trotoar. Nah, kalau di parkiran ini kan wewenangnya PD Pasar Surya," jelas Fachtur.

Pihaknya berharap ada keberanian dari pengelola untuk memerintahkan para pedagang kembali berjualan di atas.

Bila tidak mampu melakukan hal itu, maka pedagang yang tersisa di lantai 2 ancam akan ikut turun berjualan di parkiran.

"Pengennya kalau bisa ya ikut berjualan di parkiran, supaya dagangan kita juga cepat laku. Tapi kalau tidak bisa ya harus adil, semuanya naik ke atas," tukas pedagang Pasar Keputran Utara sejak 2009 ini.

Sejatinya, keluhan pedagang terkait hal tersebut sudah disampaikan ke pengelola Pasar Keputran Utara. Penertiban diwacanakan dilakukan pada sepekan yang lalu. Akan tetapi hingga sekarang belum terealisasi.(bin/ziz)

Sumber: