HUT PWRI ke-62, Upaya dan Komitmen Pemkab Lamongan dalam Program Slantang
Peringatan HUT PWRI (Persatuan Wredatama Republik Indonesia) ke-62, di Gedung Sekolah Alam Citra Insani, Kabupaten Lamongan--
LAMONGAN, MEMORANDUM -Pemerintah Kabupaten Lamongan terus upayakan kesejahteraan masyarakat mulai dari ibu hamil hingga lansia (lanjut usia). Salah satu komitmen pemberdayaan masyarakat khusunya untuk lansia yakni melalui program Sekolah Lansia Tangguh (Slantang).
“Pemerintah Kabupaten Lamongan terus mengupayakan program baik mulai ibu hamil sampai dengan lansia, yang di dalamnya termasuk adalah para Bapak Ibu yang tergabung dalam PWRI dan organisasi-organisasi kemasyarakatan lainnya, untuk terus mendorong masyarakat Kabupaten Lamongan menjadi lebih baik lagi." Ujar Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat memperingati HUT PWRI (Persatuan Wredatama Republik Indonesia) ke-62, di Gedung Sekolah Alam Citra Insani, Kabupaten Lamongan, Sabtu 27 Juli 2024.
BACA JUGA:Bantu Pemerintah Sejahterakan Lansia, Pengurus Gerontologi Abiyoso Lamongan Dikukuhkan
BACA JUGA:Bupati Yes Launching Sekolah Orang Tua Hebat dan Sekolah Lansia Tangguh
Program yang dijalankan oleh Pemkab Lamongan sejak tahun 2022 telah meluluskan sebanyak 102 wisudawan Slantang, 73 diantarnya berasal dari PWRI sementara lainnya 29 dari Kelurahan Sidokumpul. Harapannya dengan berdayanya lansia dapat menjadikan lansia tetap sehat, tangguh, produktif dan memiliki potensi menjadi sistem pendukung bagi keluarga.
Kata Pak Yes, komitmen ini kian membuahkan hasil yang dibuktikan melalui capaian indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Lamongan yang mengalami kenaikan dari 74,02 tahun 2022 menjadi 74,53 tahun 2023, serta usia harapan hidup yang kini mencapai 74,5 tahun.
“Usia harapan hidup ini tercipta karena seluruh fasilitas yang diberikan oleh pemerintah, seperti kesehatan, pendidikan, menggerakkan ekonomi, dan sebagainya semakin baik, pelayanan kesehatan semakin dekat masyarakat tidak perlu jauh-jauh, pelayanan semakin mudah san cepat termasuk untuk urusan kesejahteraan yang lain,” kata Bupati yang akrab disapa Pak Yes.
Meski demikian, PWRI yang berasal dari pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) dengan berbagai pengalaman dan keilmuannya, Pak Yes memohon dukungan, support, maupun saran untuk membawa pembangunan daerah yang semakin maju, lancar, serta dapat memenuhi harapan dan cita-cita masyarakat di Kabupaten Lamongan.
BACA JUGA:Lamongan Komitmen Menjamin Kesehatan Lansia
BACA JUGA:Dorong Lansia Produktif melalui YGA
BACA JUGA:Rosela Bantu Penuhi Kesejahteraan Lansia Lamongan
Sementara itu, Ketua PWRI Kabupaten Lamongan Mahdumah Fadeli mengungkapkan, untuk menjaga produktifitas anggota PWRI berbagai program terus dikolaborasikan dengan pemerintah daerah. Mulai dari segi kesehatan, ekonomi, sosial, lingkungan, pendidikan, hingga pemberdayaan anggota.
“Dalam meningkatkan sumber daya manusia di lingkungan PWRI melalui pendidikan dan pelatihan, pertama pengembangan penyelenggaraan sekolah lansia PWRI. PWRI Lamongan Alhamdulillah sudah di wisuda oleh Pak Bupati Slantang, Bapak Ibu tetap melanjutkan enggeh, jangan setengah-setengah,” ucapnya.
Selain itu, Mahdumah Fadeli menghimbau anggota PWRI untuk mendalami anggaran dasar dan rumah tangga (AD/ART) sebagai landasan pola pikir dan pola tindak dalam menjaga menjalankan program kerja.
Sumber: