Pedagang Sayur Keputran Tak Bisa Berjualan, Komisi B segera Panggil Pemkot

Pedagang Sayur Keputran Tak Bisa Berjualan, Komisi B segera Panggil Pemkot

Anggota Komisi B DPRD Surabaya Zuhrotul Mar’ah mendengarkan keluh kesah pedagang sayur Keputran.-Alif Bintang-

SURABAYA, MEMORANDUM - Pedagang sayur di Pasar Keputran mengeluh tidak bisa berjualan lagi akibat lapak mereka disegel Satpol PP Surabaya. Kondisi tersebut sudah berlangsung sejak pertengahan 2023.

BACA JUGA:Gus Sadad dan Soekarwo Apresiasi Paguyuban Kades Jatim

Kini, para pedagang yang tergabung ke dalam Paguyuban Pedagang Sayur Area Pasar Keputran tersebut bingung mencari penghasilan.

BACA JUGA:Puluhan Jurnalis Tolak RUU Penyiaran, Sebut DPR RI Mafia Undang-Undang

“Sudah sejak Agustus 2023 stan kami disegel. Kami nggak tahu kesalahannya, kami sudah berusaha bertanya ke pemkot namun kami tak pernah mendapat jawaban yang jelas,” terang Romli, koordinator pedagang, Rabu, 15 Mei 2024.

BACA JUGA:Bus Pariwisata di Kota Pasuruan Dicek, Antisipasi Kecelakaan di Jalan

Romli menuturkan bahwa dirinya dan pedagang lain merupakan penyewa ruko yang disegel tersebut. Dari informasi yang didapatkan, PBB ruko tersebut belum ada. Sehingga disegel oleh pemkot.

BACA JUGA:Relawan Sahabat Dokter Agung Dukung Khofifah-Emil Dua Periode

Walau demikian Romli sudah berusaha untuk mendorong pemilik ruko agar mengurus PBB. Di sisi lain, pedagang juga berharap keringanan dari pemkot agar dapat berjualan kembali di tengah proses kepengurusan. Akan tetapi keinginan warga tak digubris.

BACA JUGA:Tipu Investor Rp 5,950 Miliar, Warga Ketintang Wiyata Diadili

“Kami ini rakyat kecil, kami butuh makan, butuh memberi nafkah, butuh menyekolahkan anak-anak kami, tapi mengapa dipersulit mencari rezeki di Surabaya, kami ini penduduk Surabaya lho,” tegas Romli. 

BACA JUGA:Kapolres Bojonegoro Pimpin Sertijab 3 PJU dan 2 Kapolsek

"Kalau kami dianggap ilegal, maka beri kami jalan keluar, jangan kami diintimidasi, barang dagangan kami diambil. Barang dagangan itu kami jual agar kami bisa menafkahi keluarga. Tolong beri kami jalan keluar, kami pasti nurut kok,” sambungnya.

BACA JUGA:Pameran UKK, Siswa SDN Wonokusumo V/44 Raup Jutaan Lewat Karya Makanan dan Kerajinan

Sumber: