Gandeng JQH NU, MAN 2 Al Yasini Pasuruan Gelar Munaqosah Tahfid
Pasuruan, memorandum.co.id - Mendapat pengakuan publik tentang penghafal Alquran (tahfid) tentu sangat penting. Untuk itu, MAN 2 Al Yasini Pasuruan tengah melaksanakan ujian tahfid yang dikenal dengan istilah munaqosah. Program Tahfid yang telah menjadi salah satu program unggulan MAN 2 Al Yasini Pasuruan ini terus berbenah dan meningkatkan mutu dengan legalitas yang tidak diragukan. MAN 2 Al Yasini Pasuruan juga menggandeng PC JQH NU Kabupaten Pasuruan untuk melaksanakan munaqosah. Hal ini sekaligus melanjutkan sinergitas MAN 2 Pasuruan dengan Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini di bidang tahfid. Munaqosah diikuti oleh peserta tahfid yang telah menghafal minimal 15 juz. Bahkan 9 siswa di antaranya sudah tuntas 30 juz. Munaqosah kali ini diikuti oleh 18 siswa dari siswa kelas X sampai dengan kelas XII. Munaqosah menghadirkan dewan penguji dari PC JQH NU, yakni ustadz M. Shodiqin, ustadz Wahid, Muhamad Khoiri dan Mahmud Efendi. Diawal sebelum Munaqosah, Ketua JQH NU, ustadz Sarjumin Zainudin memberikan arahan kepada peserta agar tidak perlu grogi. Apalagi takut. “Insya Allah kalau tidak grogi akan memberi jalan kemudahan,” pesan ustad Sarjumin. Menurut Dr H Irham Zuhdi, Kepala MAN 2 Al Yasini Pasuruan, munaqosah dengan menggandeng JQHNU baru kali pertama dilakukan. “InsyaAllah setiap semester akan dilaksanakan munaqosah untuk mendapatkan legalitas resmi dari JQH NU, berupa Syahadah. Sehingga para peserta tahfid dapat melenggang dan diwisuda pada 21 Juni 2023,” ujar Dr Irham. Irham menambahkan, munaqosah ini momentum yang sangat penting untuk memberi semangat pada para huffad. Sekaligus sebagai alat ukur. Menurutnya, pada tahun pelajaran 2023/2024 nanti, MAN 2 Al Yasini Pasuruan telah membuka program kelas Inspiratif yang terdiri dari Kelas Tahfid, Kelas Literasi, Kelas Digital dan Fashion. (*/mh/udi)
Sumber: