Operasi Ketupat Semeru Efektif Tekan Fatalitas Kecelakaan di Gresik

Operasi Ketupat Semeru Efektif Tekan Fatalitas Kecelakaan di Gresik

Gresik, memorandum.co.id - Operasi Ketupat Semeru 2023 dinilai efektif menekan angka fatalitas kecelakaan selama arus mudik dan arus balik Idulfitri 1444 Hijriah. Hal itu disampaikan Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Wiji Mulyono. Ipda Wiji menjelaskan, Operasi Ketupat Semeru berlangsung selama dua pekan, 18 April hingga 1 Mei mendatang. Ratusan personel gabungan dikerahkan untuk menciptakan kamseltibcarlantas selama gelombang arus libur Lebaran di wilayah Kota Pudak. "Hingga kemarin (Rabu, red), jalan 9 hari Operasi Ketupat Semeru tercatat ada 23 kejadian kecelakaan. Masih ada lima hari hingga 1 Mei nanti, semoga angkanya turun dibandingkan operasi tahun kemarin," beber Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Jumat (28/4/2023). Pihaknya mendata, tahun lalu ada sebanyak 34 kejadian kecelakaan selama Operasi Ketupat Semeru 2022. Di mana mengakibatkan korban meninggal dunia dan luka-luka. "Alhamdulillah untuk tahun ini selama pelaksanaan ops ketupat aman tidak ada MD (meninggal dunia). Korban luka dan kerugian materil," tandasnya. Grafik ini juga menurun dibandingkan dengan hari-hari biasanya. Menurun baik dari segi jumlah kejadian maupun tingkat fatalitas kecelakaannya. Artinya, tegas Wiji, pelaksanaan ops ketupat mampu menekan angka kejadian dan fatalitas kecelakaan di tengah lonjakan volume kendaraan pemudik. Mantan Kasi Humas Polres Gresik itu berharap tren positif tersebut bisa terus dipertahankan hingga tuntasnya arus balik lebaran. Wiji mengimbau para pemudik agar mengutamakan keselamatan saat berkendara. Mematuhi rambu-rambu dan tata tertib lalu lintas. "Jangan mengemudi dalam keadaan capek, lebih baik istirahat terlebih dulu," tutupnya. Terpisah, KBO Satlantas Polres Gresik Iptu Ali Fauzi mengatakan ratusan personel gabungan terus bersiaga di lapangan. Hingga H+5 lebaran, arus lalu lintas di Kota Pudak terpantau aman dan lancar. Tidak terjadi penumpukan kendaraan signifikan yang memicu kemacetan atau kecelakaan lalu lintas. "Kendati demikian, kami terus melakukan antisipasi gangguan lalu lintas di titik-titik rawan. Antara lain exit Tol Kebomas, exit Tol Manyar, Jalan Raya Duduksampeyan dan Jalan Raya Pantura Deandles. Hingga saat ini ramai lancar karena ada larangan operasional bagi kendaraan barang atau kendaraan besar," jelas Ali Fauzi. Satlantas Polres Gresik mendirikan enam pospam dan posyan untuk mengamankan arus libur lebaran tahun 2023. Posyan berada di Jalan dr Wahidin Sudirohudoso. "Untuk pospam ada di lima titik, rest Area Wringinanom, Alun - Alun Gresik, Duduksampeyan, exit Tol Manyar dan Legundi," tutupnya.(and/har)

Sumber: