Sambut Lailatul Qadar, FWLM dan Sejumlah Elemen Bagikan Takjil

Sambut Lailatul Qadar, FWLM dan Sejumlah Elemen Bagikan Takjil

Ratusan paket takjil Untuk dibagikan kepada masyarakat. Jember, memorandum.co.id - Bulan suci Ramadan adalah bulan yang penuh berkah. Untuk itu Forum Wartawan Lintas Media (FWLM) Jember  melakukan aksi sosial berupa bagi-bagi takjil. Puluhan pekerja media yang tergabung dalam FWLM bersama Relawan Teknologi Informasi Komunikasi (RTIK), Yayasan Lingkungan Hidup Adiguna (Yalalidi) Jember, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) membagikan ratusan takjil kepada pengendara yang melintas di depan Tamara Resto Jalan PB Soedirman, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Jember, Jumat (14/4) sore. Aksi filantropi tersebut menjadi agenda rutin yang digelar tiap tahun di bulan puasa. “Kami menyediakan ratusan takjil yang kami beli dari usaha mikro. Jadi, tujuannya tak hanya memberikan makanan pembatalan puasa kepada orang-orang yang berpuasa, tapi juga memberdayakan pedagang kecil,” kata Ihya Ulumiddin, Ketua FWLM Jember. Suhartono, salah seorang pengendara, tak menyangka ketika melintas di depan Kodim Jember dirinya dihentikan oleh sekelompok orang yang membagikan takjil. Dia mengaku heran, jika biasanya aksi bagi-bagi takjil itu dilakukan oleh organisasi sosial, kali ini digagas oleh organisasi wartawan. “Setahu saya wartawan itu hanya meliput dan menyebarkan berita. Tapi ternyata mereka juga peduli terhadap sesama. Buktinya, di bulan yang penuh rahmat ini, mereka membagikan takjil ke masyarakat secara langsung,” tuturnya. Kegiatan bagi-bagi takjil itu juga diikuti oleh anggota DPRD Jawa Timur Hari Putri Lestari. Bahkan, legislator perempuan ini tak segan turut memberikan langsung kepada para pengendara. Antusiasme penerima begitu nampak ketika politisi yang akrab disapa HPL tersebut menyerahkan takjil ke mereka. “Saya sangat respek dengan kegiatan yang dilakukan oleh teman-teman FWLM. Ini menunjukkan bahwa wartawan juga peduli terhadap kehidupan sosial,” ujarnya. Seusai membagikan takjil, HPL menyempatkan berbincang dengan para pekerja media dan buka bersama. Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan peran media yang dinilainya sangat penting dalam pelaksanaan pembangunan daerah. Karena media berperan sebagai alat kontrol pemerintahan yang tugasnya sama dengan fungsi DPRD di bidang pengawasan. “Makanya harus ada sinergitas antara DPRD dengan teman-teman wartawan. Baik yang duduk DPRD kabupaten maupun provinsi. Karena jangkauan pengawasan DPRD di lapangan terbatas, dan kekurangan itu bisa digenapi oleh pekerja media,” pungkasnya. (edy)

Sumber: