Polisi Sambang Keluarga Korban Kebakaran Peneleh
Surabaya, Memorandum.co.id - Pascakebakaran, Polsek Genteng dan jajarannya berkunjung ke rumah korban di Undaan Peneleh VI, Sabtu (1/4). Selain menjenguk korban juga memasang police line TKP. Kapolsek Genteng, Kompol Andhika M. Lubis bersama jajaran samping melihat kondisi korban yang sudah dipulangkan. "Kami memantau kondisi korban dan ini sebagai wujud solidaritas rasa simpatik kepada keluarga terdampak," kata Andhika. Dugaan sementara, kata Andhika kebakaran dikarenakan kebocoran gas elpiji 3 Kg saat akan dilakukan penggantian. "Unit Reskrim Polsek Genteng masih menyelidiki lebih dalam dengan memasang garis police line," katanya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, akibat kebocoran regulator tabung elpiji 3 Kg saat memasak, menyebabkan 7 orang mengalami luka bakar terkena semburan api di rumah Jalan Undaan Peneleh VI/32, Jumat (31/3) sekitar pukul 09.30. Dari ketujuh korban, lima di antaranya masih keluarga, pasangan suami istri, Yulia (50) dan Suwono (60). Kemudian anaknya Nurul (28), dan cucunya Erza (3), serta saudaranya Titik (70). Erza, balita dirawat di RS Adi Husada Undaan. Yulia dan Suwono dirawat di RS Soewandhi. Adapun dua tetangganya yang sedang membantu memasak, Yuni (28), dan Eni (35). Yang kini menjalani perawatan medis di RSUD dr Soetomo. (rio)
Sumber: