9 Januari 2025, KPU Tetapkan Hari Wuryanto-Purnomo Hadi Jadi Bupati dan Wakil Bupati Madiun

MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun akan menetapkan pasangan Hari Wuryanto dan Purnomo Hadi sebagai bupati dan wakil bupati Madiun terpilih hasil Pilkada serentak 2024. Penetapan akan dilakukan pada Kamis 9 Januari 2025.

BACA JUGA:Pengundian Nomor Urut Pilbup Madiun: Ahmad Dawami-Sandhika 1 dan Hari Wuryanto-Purnomo 2

Ketua KPU Kabupaten Madiun Nur Anwar mengatakan, penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih dilakukan setelah KPU Kabupaten Madiun menerima surat dari KPU RI bernomor 24/PL.02.7-SD/06/2025 tentang Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota Serentak Tahun 2024. "Penetapan kita laksanakan pada tanggal 9 Januari 2025 di Hotel Aston," katanya, Selasa 7 Januari 2025. 

BACA JUGA:Hari Wuryanto-Purnomo Kembali Dapat Suntikan Dukungan dari Parpol

Sisi lain, informasi diperoleh bahwa hingga kini jajaran pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Madiun belum melakukan pertemuan dengan calon bupati terpilih untuk proses sinkronisasi program kebijakan. 

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Madiun, Soedjiono dikonfirmasi mengatakan, H-1 sebelum ditetapkan pejabat Pemerintah Kabupaten Madiun baru akan sowan ke kediaman calon bupati terpilih Hari Wuryanto yang berada di Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu. 

BACA JUGA:PKB Resmi Usung Hari Wuryanto-Purnomo Hadi di Pilbup Madiun

"Besok pagi sowan di kediaman Bupati terpilih (Hari Wuryanto), tentunya setelah itu komunikasi terus berjalan," kata dia, Selasa 7 Januari 2025.

Menurutnya, progam kerja dan program unggulan Bupati Madiun terpilih akan tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Dalam kurun enam bulan setelah dilantik harus segera ditetapkan. 

BACA JUGA:Airlangga Mundur Tak Pengaruhi Rekom Hari Wuryanto-Purnomo

"Programnya nanti masuk ke RPJMD. Sehingga nanti peggunaan anggaran selain yang sudah siapkan oleh pemkab, juga mengikuti kebiajakan beliau. Kalaupun menghendaki segera dilakukan PAK, ya kita mengikuti saja," tutur Soedjiono. (dif/ju)

Sumber: