RW Belum Terima Bantuan Printer, Komisi A Minta Diusut

RW Belum Terima Bantuan Printer, Komisi A Minta Diusut

Surabaya, memorandum.co.id - Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya Mochamad Machmud mendesak pihak terkait untuk menelusuri terkait bantuan inventaris berupa printer dari Pemkot Surabaya yang tak kunjung terealisasi. "Komputetnya sudah, Printernya yang belum ada," kata Machmud Kamis (30/3/2023). Menurut Machmud, alat elektronik tersebut seharusnya sudah diterima masing-masing RW karena masuk dalam APBD tahun lalu. "Itu APBD tahun 2022. Harusnya sudah ada semua (di setiap RW, read). Idealnya sudah dibelikan, sehingga tidak ada masalah karena uangnya sudah disiapkan," tegasnya. Lantas Machmud menegaskan, persoalan ini harus diusut. Sebab anggaran yang dimaksud masih ada. "Cuma nggak dibelikan mungkin, uangnya kan ada. Mestinya kan tinggal menghabiskan. Tinggal menghabiskan saja masak gak bisa," ucap dia. "Loh iya ini ngak diusut uangnya kemana, terus kenapa tidak dibelikan. Harus ditelusuri, harus diusut, kenapa sampai gak ada. Sebabnya apa. Lah wong komputernya ada, masak printer gak ada," tegasnya. Machmud menambahkan alokasi anggaran untuk perlengkapan elektronik bagi RW ini tujuannya bagus yakni untuk dapat meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Jadi harusnya setiap RW di wilayah Surabaya sudah menerima semua. Ketika sudah menerima, sudah ada perubahan administrasi yang lebih baik lagi. Tujuan pengadaan untuk membantu kelancaran administrasi di RT-RW. Jadi surat menyurat sekarang ini cenderung online, jadi harus pakai komputer, selain HP," pungkasnya. Perlu diketahui  banyak RW yang belum mendapatkan bantuan printer meski komputer sudah diterima. Pengadaan komputer dan printer sendiri menggunkan APBD Kota Surabaya 2022. Hal ini yang menimbulkan polemik di RW. (alf)

Sumber: