Mahasiswa Gelar Aksi di DPRD Jatim, Polrestabes Surabaya Pastikan Tak Ada yang Diamankan

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Demonstrasi yang digelar oleh mahasiswa di depan gedung DPRD Surabaya Jawa Timur berlangsung dinamis, namun tetap dalam pengawasan ketat dari pihak kepolisian. Polrestabes Surabaya pun memastikan bahwa tidak ada peserta aksi yang diamankan dalam unjuk rasa ini.

Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Wibowo menegaskan bahwa kepolisian telah mengakomodasi keinginan mahasiswa untuk bertemu dengan perwakilan DPRD.

BACA JUGA:BEM Demo DPRD Jatim, Tuntut Revisi Kebijakan 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran

Mini--

BACA JUGA:Respon Tudingan Dewan Tertutup, Ketua DPRD Jombang Buka Suara

Menurutnya, sejak awal pihak kepolisian telah berkomunikasi dengan demonstran guna memastikan aspirasi mereka dapat tersampaikan dengan baik.

"Dari awal sudah kita komunikasikan, kita akomodasi keinginan mahasiswa untuk ketemu Ketua DPRD provinsi. Kemudian mereka sudah bertemu dan menyampaikan apa yang menjadi keinginan mereka," jelas AKBP Wibowo, Selasa 18 Februari 2025

Tidak hanya itu, ketua DPRD Jatim juga sempat menyampaikan orasi di atas mobil komando. Hal ini dinilai Wibowo menunjukkan bahwa suara mahasiswa didengar langsung oleh para pemangku kebijakan.

BACA JUGA:Ricuh, Aksi Ratusan Mahasiswa Demo di DPRD Jatim Dibubarkan Water Cannon

BACA JUGA:Warga Putat Gede Keluhkan Saluran Air dan Renovasi Balai RT kepada Anggota DPRD Rabbany AL Yunyfar

Kendati demonstrasi, Senin 17 Februari 2025 sempat memanas tatkala terjadi pelemparan botol plastik, kayu, dan batu ke arah petugas pengamanan hingga kapolsek Bubutan dan personel provost mengalami luka akibat insiden tersebut, namun kepolisian tetap mengutamakan pendekatan humanis dan memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menyuarakan aspirasi mereka.

"Tidak ada yang diamankan oleh pihak kepolisian, kegiatan berlangsung dengan pengawalan dan pengamanan yang maksimal," tambahnya.

BACA JUGA:Putusan MK Final, Ketua Fraksi Demokrat Siap Dukung Khofifah-Emil Pimpin Jatim

Dalam unjuk rasa tersebut, aparat kepolisian juga telah bersiap untuk mengantisipasi dampak terhadap arus lalu lintas di sekitar lokasi demonstrasi. Koordinasi dengan berbagai pihak terus dilakukan agar aktivitas masyarakat tidak terganggu secara signifikan.

Sumber: