Hari Terakhir, Pantarlih Wonocolo Coklit di Rumah Keponakan Gubernur Jatim
Surabaya, memorandum.co.id - Tahap pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pemilu 2024 berakhir Selasa (14/3/2023). Menandai tuntasnya tahapan ini, petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) Kecamatan Wonocolo melakukan coklit di kediaman keponakan Gubernur Jatim, Ning Lia Istifhama, di kawasan Jemur Wonosari. Di lokasi, petugas tampak mencocokan data secara berurutan. Mulai dari nama, NIK, alamat domisili, hingga jumlah keluarga daftar pemilih yang terdapat dalam satu KK bersama Ning Lia Istifhama. Tercatat ada empat nama calon pemilih di kediaman ketua Perempuan Tani HKTI Jatim ini. Di antaranya yakni, Ning Lia, suami, ibu kandung, dan salah seorang santriwati yang sudah dianggap sebagai keluarga. Sedangkan kedua anak Ning Lia dan Kang Fauzi masih belum tercatat sebagai pemilih. “Kita berharap, Pemilu 2024 berlangsung jujur, adil, aman, dan tertib. Kita ingin pesta demokrasi nantinya dilalui dengan sukacita,” kata tokoh milenial Nahdlatul Ulama (NU) ini. Sejauh ini, Ning Lia menilai bahwa PPK, PPS, dan pantarlih telah bekerja secara maksimal. Terutama pantarlih. Mereka disebut benar-benar mengawal data pemilih dengan jujur di 38 kabupaten/kota di Jatim. “Adanya pantarlih yang bertugas secara maksimal dan jujur, maka akan meminimalisir adanya praktik jual beli suara,” tandas aktivis peraih penghargaan Perempuan Inspiratif Peduli Wong Cilik yang diberikan oleh Memorandum beberapa waktu lalu. Seperti diketahui, Ning Lia turut serta menghiasi pesta demokrasi Pemilu serentak 2024 mendatang. Putri dari tokoh Nahdliyyin KH Masykur Hasyim ini maju sebagai bakal calon (bacalon) anggota DPD RI dari dapil Jatim. “Saat ini masih menunggu proses perbaikan vermin (verifikasi administrasi, red). Kita optimis yakin, teman-teman di lapangan sudah memastikan dapat data pendukung secara optimal. Kita berharap netralitas terus terjaga jelang Pemilu 2024,” pungkas Ning Lia. (bin)
Sumber: