Ini Pengakuan Resepsionis Hotel
Surabaya, Memorandum.co.id - MAH bocah satu tahun yang tewas di Hotel Jagalan, Sabtu (4/3/2023), diajak menginap orang tua korban sejak dua hari di hotel tersebut sejak Jumat (2/4/2023) lalu. Balita yang menempati kamar hotel nomor 104 bersama orangtuanya tersebut dikabarkan meninggal sekitar pukul 15.30 WIB. Resepsionis Hotel di Jagalan Arif menuturkan, dirinya mengaku mendengar suara tangisan wanita dari sebuah kamar. Kemudian, pihak hotel langsung mengecek kamar tersebut. "Sekitar jam setengah tiga kejadiannya. Terdengar suara tangisan, lalu dicek ternyata anaknya meninggal," kata Arif ditemui Memorandum di halaman hotel. Arif mengatakan, orang tua korban sudah menginap dua hari di hotel tersebut sejak Jumat (2/4/2023). Menurutnya saat itu korban sakit, oleh orang tuanya dibelikan obat. "Bapaknya yang beli obat sendiri. Tadi saya masuk atau jaga siang sampai malam," ungkapnya. Mendapati kejadian itu pihak hotel kemudian menghubungi commad center 112 dan polsek setempat. Petugas yang datang lalu melakukan pemeriksaan. "Meninggalnya di dalam kamar. Wong orang tuanya itu sudah menginap sejak dua hari yang lalu," ungkapnya. Saat ini kondisi kamar, menurut dia sudah kosong, sementara aktifitas hotel kembali berjalan normal. "Kalau dari petugas hotal cuma dimintai keterangan saja," jelasnya. Diketahui kejadian orang tewas mendadak di hotel tersebut bukan pertama kalinya. Sebelumnya kejadian serupa juga pernah terjadi. "Dulu juga ada orang meninggal, karena karena sakit biri biri. Dia juga ditemukan tewas di kamar," bebernya. (alf/gus)
Sumber: