Tabung Elpiji Bocor, Rumah di Banyuurip Terbakar dan 1 Lansia Jadi Korban

Tabung Elpiji Bocor, Rumah di Banyuurip Terbakar dan 1 Lansia Jadi Korban

Surabaya, memorandum.co.id - Kebakaran rumah terjadi di Jalan Banyuurip nomor 10-E, Rabu (30/11) sekitar pukul 16.30. Kejadian itu, menyebabkan salah satu penghuni rumah mengalami luka terbakar 90 persen dan dilarikan ke RSUD dr Soetomo. Identitas korban yang mengalami luka bakar, Harmani (80). Untuk penyebab kebakaran diduga dari tabung gas elpiji di ruang dapur. Menurut keterangan saksi mata, Naimah, warga Jalan Banyuurip, saat kejadian sedang bekerja jaga konter di seberang jalan depan rumah yang terbakar sekitar pukul 16 30. Tiba-tiba mendengar para tetangga korban berteriak ada kebakaran kemudian keluar untuk melihat.  "Titik api dari belakang rumah, ada korban luka bakar yang saat itu berada di kamar mandi," ungkap Naimah. Untuk penyebab kebakaran, kata Naimah,  ada warga yang melihat saat  kejadian penghuni rumah ada yang memanasi sayuran di dapur. Diduga elpiji bocor, kemudian terjadi kebakaran. "Penyebab kebakaran dari tabung gas elpiji. Pemilik rumah ada yang manasi sayur di dapur," jelas Naimah. Mengetahui ada kebakaran, Naimah kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran melalui Command Center 112. Sementara itu, Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya Dedik Irianto mengatakan, titik awal keberadaan api berada di area dapur kemudian, merambat ke kamar mandi. Luas area yang terdampak kebakaran tersebut berukuran 4 m x 4 m. Sedangkan, luas keseluruhan rumah yang ditinggali oleh Harmani, sekitar 6 m x 6 m. "Korban dalam kondisi tidak bisa berjalan dan ditemukan di dalam kamar mandi oleh rekan DPKP Pos Grudo lalu dievakuasi ke luar," jelas Dedik. Dedik menambahkan, pihaknya mengerahkan 10 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) berbagai jenis untuk menangani insiden kebakaran tersebut. Satu Unit Tempur Pos Grudo, satu Unit Tempur Pos pakis TVRI, dua Unit Tempur Rayon 1 Pasar Turi, dan enam Unit Tim Rescue. Unit Pos Grudo tiba di TKK langsung melakukan pemadaman. Petugas akhirnya berhasil memadamkan  api sekitar pukul 17.31. Mengenai penyebab kebakaran, Dedik mengaku pihaknya belum dapat memastikannya. Dan menyerahkan informasi perihal aspek tersebut kepada pihak kepolisian. "Penyebab kebakaran belum diketahui," pungkas Dedik. Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Sawahan Polrestabes Surabaya Iptu Hafisullah Mokoginta mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab pasti insiden kebakaran rumah tersebut. "Mohon waktu. Masih penyelidikan," ujar Hafis kepada wartawan. (rio)

Sumber: