Tampung Aspirasi Wanita dan Disabilitas, Bappeda Tulungagung Gelar Muspadi
Tulungagung, memorandum.co.id - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tulungagung menggelar Musyawarah Perempuan, Anak, dan Disabilitas (Muspadi) 2022 di Hotel Crown, Kamis (30/6/2022). Acara tersebut dihadiri oleh Ketua PKK Kabupaten Tulungagung Siyuk Maryoto Birowo, Ketua DPRD Tulungagung Marsono, dan Sekretaris Daerah Sukaji, serta sejumlah tamu undangan seperti pemerhati anak dan stakeholder lainnya. Di hadapan tamu undangan, Sekretaris Bappeda Kabupaten Tulungagung Agus Eko Putranto mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk menampung aspirasi kelompok perempuan, anak dan penyandang disabilitas di Kota Marmer. Kegiatan ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 2021 lalu, kemudian dilanjutkan pada tahun 2022 ini."Ini adalah tahun kedua pelaksanaannya di Tulungagung," ujarnya. Agus Eko Putranto melanjutkan, untuk Muspadi kali ini terdapat sekitar 20 usulan yang sudah diterima pihaknya. Rinciannya lima usulan dari kelompok perempuan, dua usulan dari kelompok anak, dan 13 usulan dari kelompok penyandang disabilitas. "Nanti akan ada tambahan usulan dari kegiatan ini. Saat ini melalui sistem informasi pembangunan daerah (SIPD), kami sudah menerima 20 usulan," jelasnya. Selanjutnya, papar Agus Eko Putranto, usulan tersebut akan dirangkum dalam sebuah rekomendasi. Sehingga, nantinya bisa diimplementasikan untuk pelaksanaan kegiatan pemkab selanjutnya. Masih menurut Agus, pihaknya juga sudah menjalankan sejumlah rekomendasi yang diterimanya dalam Muspadi tahun sebelumnya. Seperti perbaikan rumah tidak layak huni, atau pembuatan fasilitas umum yang ramah difabel. Sementara, Ketua PKK Kabupaten Tulungagung Siyuk Maryoto Birowo mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, dua kali Muspadi yang dilakukan menunjukkan kepedulian Pemkab Tulungagung terhadap kelompok anak, perempuan dan penyandang disabilitas di wilayahnya. "Ini wujud kepedulian kita kepada masyarakat, terutama perempuan, anak dan penyandang disabilitas," terangnya. Siyuk Maryoto menyebut, selama ini PKK di Kabupaten Tulungagung juga sudah berupaya meringankan beban penyandang disabilitas dan perempuan yang membutuhkan bantuan. Salah satunya yaitu memberikan fasilitas renovasi rumah tak layak huni. (fir/mad)
Sumber: