Polres Tulungagung Beri Semangat Pengungsi Wamena

Polres Tulungagung Beri Semangat Pengungsi Wamena

TULUNGAGUNG-Sebanyak 8 orang asal Tulungagung yang baru saja pulang dari Wamena pasca kerusuhan di Papua, mendapatkan perhatian dari Kapolres Tulungagung AKBP Eca Guna Pandia. Diharapkan kedepan mereka kembali bersemangat setelah melalu situasi yang sulit. Delapan orang tersebut adalah Sutiyo (43), warga Desa Mojosari, Kecamatan Kauman, yang sebelumnya sudah tinggal di Wamena selama 23 tahun. Riza Abdullah Choir (24), warga Kelurahan Bago, Kecamatan Tulungagung Kota yang sudah 9 tahun di Papua. Wahyu Prasetyo (30), warga Desa Pucangan, Kecamatan Kauman; Lani (47), warga Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu,; Wima Rizki dan suaminya Andriyanto, warga Desa Sukorejowetan, Kecamatan Rejotangan; Joko Dwi Susanto (42), dan istrinya Supartini (33), warga Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat, yang sudah 8 tahun tinggal di Wamena. Pandia mengatakan, santunan berupa sembako dan tali asih ini diberikan kepada pengungsi sebagai dukungan moral. Sehingga diharapkan mereka tetap bersemangat setelah melalui hal yang tidak mudah. “Ini wujud dukungan kita kepada saudara-saudara kita yang mengungsi dari Wamena, Papua. Harapannya mereka tetap bersemangat pasca kejadian kemarin,” ujarnya. Pandia berharap, kalaupun para pengungsi memilih tidak kembali ke Wamena dan tetap tinggal di Tulungagung, mereka bisa mendapatkan penghidupan yang lebih baik, dan bisa tetap sukses walaupun harus memulai lagi kehidupannya dari nol. Itu mengingat banyak barang-barang milik mereka yang sudah habis pasca kerusuhan di Wamena. “Semoga betah tinggal di sini dan bisa sukses lagi,” ungkap Pandia.(fir/mad/tyo)

Sumber: