Jelang Peresmian Pasar Turi Baru Gelar Pengajian dan Tasyakuran

Jelang Peresmian Pasar Turi Baru Gelar Pengajian dan Tasyakuran

Surabaya, Memorandum.co.id - Jelang peresmian Pasar Turi Baru, Pemkot Surabaya bersama pengelola Pasar Turi Baru menggelar pengajian dan tasyakuran Pasar Turi Baru, Senin (21/3). Pengajian yang diikuti pedagang Pasar Turi Baru dan digelar di halaman lobi utama juga dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan ulama. Istighotsah dipimpin ustaz Aziz Muslim. Dalam sambutannya, KH Mas Mansur Tholhah mengatakan, Pasar Turi menjadi yang barokah, manfaat terutama bagi pedagang. "Pemimpin yang bijaksana, kalau mengatur tidak pernah merugikan. Semoga Pasar Turi menjadi yang barokah, manfaat terutama bagi pedagang," ujar KH Mas Mansur Tholhah. Tambah KH Mas Mansur Tholhah, pemimpin Surabaya menjadi pemimpin yang bijaksana, panjang umur, dan barokah. "Barokah itu artinya mudah, kecukupan, kegampangan, keistimewaan dari Allah," ujarnya. Lanjutnya, hidup tanpa mengandalkan barokah gagal. "Dalam setiap melangkah tidak mengandalkan nalarmu saja," pungkas KH Mas Mansur Tholhah. Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, bahwa doa diri bahwa semua tergantung dari niat. "Sesuatu yang baik dimulai dengan kebaikan (doa)," jelasnya. Eri menambahkan, pedagang pasar turi saudara dan tidak berjualan puluhan tahun karena pasar terbakar. "Hari ini saya pastikan, Pemkot Surabaya akan mendampingi," tambah Eri. Eri berharap, tidak ada perbedaan antara warga dan pemerintah. "Saya duduk di depan bukan sebagai wali kota, saya warga Surabaya yang cinta kotanya," pungkas Eri. (fer)

Sumber: