Pesta Miras Oplosan di Bersih-Bersih Punden , 3 Tewas, 9 Sekarat

Pesta Miras Oplosan di Bersih-Bersih Punden , 3 Tewas, 9 Sekarat

MALANG -Gegara miras oplosan yang ditenggak membuat tiga warga kehilangan nyawanya. Bahkan, 9 warga lain masih dalam perawatan intensif di rumah sakit. Kejadian tragis tersebut terjadi di Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru. Para korban ini kabarnya menggelar pesta miras saat kegiatan bersih punden. Tiga korban tewas adalah Agus (36), warga Kampung Baru, Afarizal (25), dan Warnu (60), warga Jalan Simpang Candi Panggung. Dari pantauan, pesta miras oplosan digelar saat bersih-bersih punden yang berada di Jalan Candi Panggung, Lowokwaru. Kegiatan berlangsung pada Sabtu (14/9). Punden merupakan makam dari tokoh pembuka perkampungan setempat. Lokasi dibersihkan untuk persiapan bersih desa pada 1 Suro. Pesta miras dimulai pada pukul 23.00. Beberapa orang termasuk ketiga korban, baru merasakan efek dari kandungan miras setelah menghabiskan cairan haram tersebut. Satu per satu dari mereka kemudian dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat. Gejala awal semua korban mengalami sesak napas dan gangguan penglihatan. Selama proses perawatan, tiga korban akhirnya meninggal pada Selasa (17/9). Selain ketiga korban itu, ada  9 warga lain yang menjalani perawatan di rumah sakit. Mereka adalah Wahyu, Putra (warga RT 01/ RW 09); Agung, Nanda, Seva, Kiki (warga RT 02/ RW 09); Cipto, Ajor, Bejo (warga RT 04/ RW 09). Ketua RT 01/ RW 09 Sugeng membenarkan adanya warga yang meninggal tersebut. “Kemarin ada satu orang meninggal. Hari ini ada dua warga yang menyusul. Itu bukan saat bersih desa tapi saat persiapan mau bersih desa,” beber Sugeng. Sebelumnya diperoleh informasi sebanyak 12 warga setempat sedang melakukan kegiatan membersihkan areal punden yang ada di wilayah setempat. Ternyata mereka dikabarkan juga menenggak miras. Belum diketahui pasti jenis mirasnya. Sementara itu, Kapolres Malang Kota AKBP Doni Alexander menjelaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan meminta keterangan saksi dan korban yang selamat. Untuk itu, Doni menegaskan belum bisa memastikan penyebab meninggalnya korban tersebut. “Dari laporan yang masuk sesuai olah TKP, ada 3 warga meninggal, 9 lain masih perawatan di RS. Indikasi awal meminum miras oplosan,” kata Doni Alexander. Doni menambahkan, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan dokter forensik untuk hasil urine, darah dari korban yang masih dalam perawatan medis. Sehingga dapat diketahui apa penyebab kematian ketiga rekannya. “Kita masih melakukan koordinasi dengan dokter dulu. Apakah penyebab pasti kematian korban tersebut. Apakah karena miras atau hal lainnya,” pungkas Doni. (cr-3/ari/nov)  

Sumber: