Angel Di Maria Pensiun! Legenda Argentina Menggantung Sepatu Timnas Setelah Raih Copa America

MEMORANDUM - Dunia sepak bola dikejutkan dengan pengumuman pensiunnya salah satu legenda Argentina, Angel Di Maria. Tepat setelah mengantarkan Argentina meraih gelar Copa America 2024, Di Maria memutuskan untuk gantung sepatu dari timnas.

Di Maria memulai debutnya di timnas senior Argentina pada tahun 2008. Sejak saat itu, ia telah menjadi salah satu pemain kunci bagi timnas. Di Maria telah memperkuat Argentina di berbagai turnamen besar, termasuk dua Piala Dunia (2014 dan 2022), empat Copa America (2015, 2016, 2021, dan 2024), dan Olimpiade 2008.

Di Maria telah mencatatkan 129 penampilan dan 28 gol untuk timnas Argentina. Ia adalah salah satu pemain dengan caps terbanyak ketiga dalam sejarah Argentina, dan berada di urutan ke-10 dalam daftar pencetak gol terbanyak.

BACA JUGA:Gawat! Angel Di Maria Diancam Bunuh di Kampung Halaman

BACA JUGA:Messi Cedera, Banting Sepatu, Lautaro Cetak Gol, dan Argentina Juara Copa America

Momen-Momen Penting Di Maria di Timnas Argentina

Di Maria telah berkontribusi pada banyak momen penting bagi timnas Argentina. Berikut beberapa di antaranya:

Medali Emas Olimpiade 2008: Di Maria menjadi salah satu pahlawan Argentina dalam meraih medali emas Olimpiade di Beijing. Ia mencetak gol penentu kemenangan di babak final melawan Nigeria.

Copa America 2021: Di Maria menjadi bintang di final Copa America 2021 melawan Brasil. Ia mencetak gol penentu kemenangan dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen.

Piala Dunia 2022: Di Maria mencetak gol penting di babak final Piala Dunia 2022 melawan Prancis, membantu Argentina menjuarai piala dunia 2022.

Copa America 2024: Di Maria kembali menjadi salah satu pemain kunci Argentina di Copa America 2024. Ia mampu membantu Argentina mempertahankan gelar juara.

BACA JUGA:Alasan Mengapa Argentina Masih Menjadi Kandidat Kuat Juara di Copa America

BACA JUGA:Cedera Ligamen, Messi Absen Tanpa Batas Waktu yang Ditentukan

Angel Di Maria adalah salah satu pemain sayap terbaik di generasinya. Ia terkenal dengan kecepatan, dribbling, umpan-umpan silangnya yang akurat, dan kemampuannya mencetak gol. Di Maria juga dikenal sebagai pemain yang pekerja keras dan selalu memberikan segalanya untuk timnya.

Sumber: