Alasan Mengapa Argentina Masih Menjadi Kandidat Kuat Juara di Copa America

Alasan Mengapa Argentina Masih Menjadi Kandidat Kuat  Juara di Copa America

Argentina jaditim favorit di Copa America.--

MEMORANDUM - Pada bulan Juni ini, masyarakat pecinta bola dimanjakan dengan padatnya jadwal sepak bola karena ada turnamen Euro dan Copa America. Untuk Euro, turnamen ini sudah berlangsung sejak Sabtu tanggal 15 kemarin. Sedangkan untuk Copa America, akan diselenggarakan pada Jumat tanggal 21 besok.

Menjelang Copa America ini, Argentina masih menjadi kandidat terkuat untuk menjadi juara. Apa saja alasannya? Inilah alasan mengapa Argentina masih sangat mengerikan untuk tim-tim yang berlaga di Copa America.

BACA JUGA:Masuk sebagai Pemain Pengganti, Messi Amankan Kemenangan Argentina atas Ekuador

1. Materi Pemain yang Bagus

Argentina masih diperkuat dengan line up juara dunianya seperti Messi, Di Maria, Enzo, De Paul, dan lainnya. Namun kali ini, Argentina tidak membawa Paulo Dybala untuk membela di ajang Copa America karena tidak masuk ke dalam taktik Lionel Scaloni. Meski begitu, Argentina mendapatkan kembali pemain bintangnya yang tidak ikut piala dunia karena cedera yaitu Lo Celso.

2. Menurunnya Kualitas Pesaing

Copa America mungkin akan memiliki banyak kejutan, namun tidak dapat dipungkiri bahwa Argentina masih sangat di atas dari tim-tim Amerika Latin yang lain. Pesaingnya seperti Brazil saat ini tidak diperkuat pemain bintangnya yaitu Neymar. Meski memiliki Vinicius dan Rodrygo yang bermain bagus di Real Madrid, Neymar masih menjadi pilar yang penting bagi negeri sepak bola tersebut.

BACA JUGA:Memasuki Usia Senja, Messi Dapat Dukungan Penuh dari Timnas Argentina

Selain Brazil, Kolombia dan Uruguay juga diprediksi akan memiliki perjalanan yang baik dalam Copa America kali ini. Pasalnya, kedua tim ini sedang bagus-bagusnya secara performa. Ada United States juga yang menjadi unggulan karena merupakan tuan rumah dari turnamen ini yang mungkin akan menjadi tim kuda hitam nantinya.

3. Mental Para Pemain

Pada suatu wawancara, Di Maria mengungkapkan bahwa Copa America 2024 ini akan menjadi turnamen terakhirnya bersama Tim Tango. Pemain berusia 36 tahun ini telah berjasa banyak bagi Argentina, terutama pada 3 tahun belakangan ini. Di Maria menjadi sosok penting bagi Argentina dalam meraih Copa America 2021 dan Piala Dunia 2022.

Oleh karena itu, mental pemain La Albiceleste ini akan meningkat karena ingin memberikan persembahan terakhir bagi legenda Argentina tersebut. Status juara bertahan dan juara dunia juga menjadi penting bahwa Argentina tentu memiliki kepercayaan diri untuk memenangkan turnamen kali ini. 

Itulah alasan mengapa Tim Tango masih menjadi momok mengerikan bagi tim Amerika lain. Meski di atas kertas memang Argentina lebih unggul, namun sepak bola selalu memiliki magisnya tersendiri. Bukan tidak mungkin tim-tim seperti Peru, Ekuador, Chile, dan tim-tim non unggulan lain akan memberikan kejutan pada turnamen ini. (Aril Pandu Utama/mg 9)

 

Sumber: