Tegar, Musisi Cilik Difabel Penuh Motivasi

Tegar, Musisi Cilik Difabel Penuh Motivasi

Surabaya, memorandum.co.id - Sosok Tegar Maulana Razzaq, musisi cilik penyandang tunanetra (difabel) berhasil membius pengunjung dan peserta UMKM di panggung Women Expo, Royal Plaza Surabaya. Aktivis perempuan Surabaya, Lia Istifhama yang memandu acara Pameran Pelaku Usaha Wanita Kreatif itu melayangkan apresiasinya kepada Tegar. Menurut dia, Tegar adalah sosok yang cerdas. Melalui lagu-lagu yang dilantunkan Tegar, dinilai dapat memotivasi para pendengar. "Tegar tampil bertepatan dengan malam peringatan hari disabilitas internasional. Tegar melantunkan beberapa lagu motivasi, di antaranya berjudul Ayah yang merupakan ciptaan Tegar sendiri, kemudian lagu Aku Bisa yang dikenal melalui kartun animasi Wowo, dan lagu Usah Kau Lara Sendiri yang dipopulerkan oleh Katon Bagaskara," terang Ning Lia, Senin (6/12/2021). Saat memandu acara dan dan mendampingi Tegar di setiap penampilannya, Ning Lia selalu mengajak Tegar berinteraksi dengan penonton yang memadati panggung saat itu. Seperti waktu dirinya menanyakan alasan membawa lagu Ayah dan Aku Bisa, Tegar dengan lugas menyebutkan lagu tersebut dipersembahkan untuk ayahnya yang selalu mengajarkan dirinya agar terus berusaha dan tidak putus asa. Selain orang tua yang selalu setia mendampinginya, Tegar saat itu berduet dengan adiknya, Najwa, yang piawai bermain biola meski usianya baru menginjak 10 tahun. “Tegar ini cerdas dan sangat peduli. Lagu Aku Bisa ditujukannya untuk ayah tercinta. Ini bukti bahwa Tegar sangat mensyukuri dan menghormati kebaikan yang dia rasakan. Begitupun lagu Usah Kau Lara Sendiri, dimaksudkannya sebagai semangat bagi kawan-kawan kita para penyandang HIV AIDS bahwa mereka selalu memiliki kita sebagai temannya," papar Ning Lia, yang juga ketua Pertani HKTI Jatim ini. Selain acapkali memuji Tegar, Waka 1 STAI Taruna Surabaya ini juga merasa kalau keceriaan Tegar, seakan menjawab pertanyaan penonton yang kagum dengan sikap Tegar selama manggung. “Banyak penonton yang berkaca-kaca melihat semangatnya Tegar. Saya dulu juga begitu, kok. Terharu melihat Tegar. Padahal ternyata Tegar tidak seperti yang kita pikirkan. Dia ini jauh lebih tangguh, kuat, dan ceria. Dia hebat banget, bahkan lebih hebat dari kita. Sebagai contoh, lagu Hati Yang Kau Sakiti versi Enda (Ungu) yang saya bawakan. Tegar baru pertama dengar lewat youtube, tapi langsung nemu nada pianonya," ungkapnya. Pada kesempatan itu, Ning Lia kemudian membawakan lagu tersebut bersama temannya, Fitriani Permatasari. Suasana pun semakin ceria karena lagu-lagu yang sedang hits dinyanyikan saat itu, seperti lagu Mendung Tanpo udan. Bahkan, salah seorang peragawati cilik yang saat itu kebetulan ulang tahun, Roro Putri Titian Asih, ikut merasakan suasana bahagia karena mendapatkan hadiah lagu ulang tahun dari Tegar. (mg3)

Sumber: