Fasum Rusak, Penghuni Apartemen Purimas Tagih Tanggung Jawab Pengurus

Fasum Rusak, Penghuni Apartemen Purimas Tagih Tanggung Jawab Pengurus

Surabaya, memorandum.co.id - Kinerja pengurus P3SRS (perhimpunan pemilik dan penghuni satuan rumah susun) apartemen Purimas, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya, mendapat sorotan tajam dari para penghuninya. Pasalnya, sejak pengurus P3SRS apartemen Purimas ditetapkan pada bulan Juli 2019, keluhan para penghuni tentang kerusakan fasilitas umum (fasum) tak ditanggapi. Padahal, para penghuni rutin membayar iuran bulanan. "Fasum di apartemen Purimas banyak yang rusak. Pengurus juga tidak ada transparansi pengelolaan dan keuangan iuran apartemen yang kami bayarkan setiap bulan. Saat kita melapor kerusakan fasum ke pengurus, sampai sekarang tidak ada perkembangannya," jelas Magdalena Christiana salah satu penghuni apartemen Purimas, Kamis (2/11/2021). Dijelaskan Magdalena, fasum yang kondisinya memprihatinkan itu di antaranya bangunan apartemen yang mulai retak, beberapa sudut bangunan tidak terawat dengan baik, dan cat bangunan mulai banyak yang mengelupas. Lalu ada beberapa air conditioner (AC) dan pintu apartemen yang disebut tidak berfungsi dengan baik. Selain itu, pompa air juga disebutnya sering tak berfungsi dengan benar. Begitu pun dengan fasilitas foodcourt yang dinilai tidak memadai dan tidak dirawat dengan baik. Bahkan beberapa tempat dikatakannya juga tampak kotor. Karena itu, Magdalena bersama penghuni lainnya mempertanyakan kinerja pengurus P3SRS apartemen Purimas. Mengingat dalam menjalankan masa jabatan kepengurusan tersebut, pengurus P3SRS memiliki kewajiban dan tanggung jawab sebagaimana diatur dalam Akta Pendirian. "Pengurus juga tidak pernah mengadakan rapat umum tahunan sebagaimana yang tertuang dalam pasal 20 angka 2 Jo. Pasal 25 ayat 1 akta pendirian," terangnya. Sementara itu, Anas selaku ketua pengurus P3SRS apartemen Purimas mengaku belum melihat tentang bangunan yang rusak maupun yang retak-retak. "Bangunan yang mana itu yang retak, saya belum lihat," tandasnya. Saat disinggung lebih jauh perihal keluhan para penghuni apartemen Purimas, Anas enggan memberikan komentar lebih jauh. "Saya tidak mau berkomentar. Nanti saja masih sibuk," cetusnya. (mg3)

Sumber: