Diiming-imingi Keuntungan Jual Beli Tokek, Mertua Kabur dari Rumah

Diiming-imingi Keuntungan Jual Beli Tokek, Mertua Kabur dari Rumah

Surabaya memorandum.co.id - Listyani (51), warga Jalan Agung Suprapto, Genteng sudah empat hari kabur dari rumah. Kepergian perempuan itu membuat keluarganya kebingungan dan melaporkannya ke Mapolsek Genteng, Kamis (2/11/2021). Saat meninggalkan rumah, Listyani membawa HP. Keluarga sempat menghubungi nomor HP-nya dan pesan whatsapp, namun tidak diangkat dan dibalas. Setelah dilacak, posisi terakhir di daerah Wonokromo. "Saya cek melalui IMEI HP-nya lokasi mertua saya berada di daerah Wonokromo," kata Tommy Han (45), menantu Listyani saat ditemui di Polsek Genteng. Tommy mengungkapkan, sebelum kabur dari rumah, Listyani sempat bercerita terkait bisnis jual-beli tokek seharga Rp 1 triliun. Diduga, mertuanya ada yang mengiming-imingi hasil keuntungan yang besar. Bahkan, untuk meyakinkan keluarganya, Listyani sempat menunjukkan bukti surat pernyataan penjualan tokek seharga Rp 1 triliun dan foto bersama dengan penjualnya. Karena tidak pasti dan tak percaya dengan bisnis tersebut, keluarganya kemudian menegur serta mengingatkannya. "Karena mertua memaksa akhirnya adik saya emosi dan memukulnya," ungkap Tommy. Sejak kejadian itu, Listyani ngambek lalu diam-diam kabur dari rumah hingga sekarang. Keluarganya tidak tahu menginap di rumahnya siapa dan posisinya di mana. "Saat dihubungi HP-nya masih aktif, tapi tidak diangkat. Di whatsapp mau dijemput dan disuruh share location tidak tidak dikasih oleh mertua," beber Tomy. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Genteng, Iptu Sutrisno saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan orang hilang tersebut. Pihaknya hingga kini juga berupaya mencari keberadaan Listyani dengan berkoordinasi dengan pihak lain dan menyebar foto korban. "Kami upayakan perempuan yang kabur itu cepat ditemukan dan kembali berkumpul dengan keluarganya," kata Sutrisno. (rio/x2)

Sumber: