Demo Buruh di Grahadi Bawa Berkah ke Pedagang Asongan

Demo Buruh di Grahadi Bawa Berkah ke Pedagang Asongan

Surabaya, Memorandum.co.id - Di balik gemuruh aksi demonstrasi buruh di Gedung Negara Grahadi ternyata menjadi berkah tersendiri bagi sejumlah pedagang asongan di sekitar lokasi. Seperti dirasakan Sulastri, warga Jalan Pogot. Wanita 50 tahun itu bersama sang suami kompak berjualan aneka macam minuman. Bermodal kotak pendingin dari salah satu merek minuman bersoda, Sulastri sesekali berteriak menawarkan dagangan miliknya kepada segerombol massa yang melintas. Hasilnya, baru berapa menit ribuan buruh memasuki jalan di depan Gedung Grahadi, minuman Sulastri laku keras. Belasan botol katanya. "Ya macam-macam pak," ucapnya sambil menyebut nama minuman yang sudah laku. Sulastri mengaku, dagangannya laku keras pada demo sebelumnya. Dia dan suaminya yang menjajahkan minuman berkeliling mampu menjual lebih dari tiga dus. "Pak polisi beli banyak saat itu," kata Sulastri. Sulastri terbilang salah satu warga yang sangat update terkait kegiatan seperti demo kali ini. Dimana ada demo, ia dan suami mendatangi lokasi. "Kapan hari juga saya ke titik kumpul demo di Bundaran Waru. Alhamdulillah," tegas Sulastri. Berdagang di luar kota juga tak luput dari sasaran Sulastri dan suami. Tercatat, dia pernah berjualan di Lamongan dan Gresik. "Kalau dulu sebelum pandemi gini, kita jual di acara konser musik dan orkes. Pernah ke Lamongan dan Gresik," tandas dia. Sulastri juga pernah berjualan di kegiatan SKH Memorandum gowes bareng Polres Gresik dan DPRD Gresik pada 2018 lalu. Kegiatan itu dalam memperingati HUT Pemkab Gresik Ke 44, Hari Jadi Kota Gresik ke 53 serta HUT Bhayangkara ke 72.(fdn)

Sumber: