Aksi Kepedulian Polri, Jemput Bola Pengurusan Dokumen Korban Banjir

Aksi Kepedulian Polri, Jemput Bola Pengurusan Dokumen Korban Banjir

Malang, memorandum.co.id - Satlantas Polresta Malang Kota merespon keluhan warga masyarakat yang mejadi korban dampak banjir. Respon itu, dalam aksi nyata jemput bola untuk pengurusan dokumen kendaraan yang hilang akibat diterjang banjir bandang, di kawasan Kampung Putih Kota Malang. Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto melalui Kasatlantas  AKP Yoppi Anggi Khrisna mengatakan, jemput bola bentuk nyata kepedulian Polri dalam hal ini Polresta Malang Kota, dalam pengurusan dokumen kendaraan yang hilang. "Kami dari Satlantas Polresta Malang Kota memiliki inisiatif untuk kegiatan jemput bola. Kepada warga masyarakat di Kota Malang yang terkena banjir. Karena ada beberapa warga yang dokumennya hilang seperti SIM, STNK, maupun BPKB,” terang Kasatlantas AKP Yoppi. Dalam pelaksanaannya, pihaknya membentuk tim melakukan pendataan warga terdampak banjir luapan Sungai Brantas. “Jadi, kami membantu warga untuk pengurusan dokumen tersebut, sehingga kita buat duplikasinya," lanjut AKP Yoppi. Tim berkunjung ke RT RW untuk mendata warga yang terdampak banjir. Mendata dokumen apa saja yang hilang, termasuk SIM, STNK maupun BPKB. Selain dari satlantas, dari satreskrim dan SPKT juga ikut membantu dalam pendataan. AKP Yoppi mengungkapkan, pengurusannya cukup mudah. Karena seluruh proses akan ditangani tim jemput bola Satlantas Polresta Malang Kota. "Untuk pendaftarannya, akan dikumpulkan semua. Laporan kehilangan dan cek fisik, akan kita bantu,” pungkas AKP Yoppi. Menurutnya, warga terdampak cukup membawa beberapa persyaratan. Surat pernyataan korban banjir yang diketahui oleh lurah, KTP dan surat pernyataan pemilik. Dalam cek fisik kendaranpun, harusnya didatangkan ke samsat, namun kali ini, petugas yang datang ke rumah warga. Program jemput bola, tidak mengganggu pelayanan reguler. Jika ada kendala, bisa menghubungi nomor Ipda Dina 081334057418. Sementara itu, Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto membenarkan inisiai anggotanya membantu meringankan beban masyarakat korban banjir. “Benar, kami memang melaksanakan kegiatan tersebut dalam rangka membantu masyarakat korban banjir,” katanya. (edr)

Sumber: