Pemerhati Pendidikan Audiensi SPMB, Ini Kata Anggota Dewan Kota Malang

Anggota DPRD Kota Malang Fraksi Gerindra, Ginanjar Yoni Wardoyo--
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang komisi D, Fraksi Gerindra, Ginanjar Yoni Wardoyo berharap, dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pasalnya, data peserta didik siswa, berisikan banyak hal yang ada di beberapa OPD.
BACA JUGA:Selisih Terlalu Jomplang, Nilai Bosda SD/MI di Jombang Bakal Dinaikkan
Hal itu disampaikannya, usai menerima Audiensi dari Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Muhammadiyah Kota Malang. Dalam audiensi, mereka mempertanyakan seputar
Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) dan pengurangan Bantuan operasional Sosial Daerah (Bosda)
"Kami sudah sampaikan, terkait penerimaan murid baru, agar bisa melibatkan sejumlah organisasi perangkat daerah. Misalnya data siswa dari sekolah, perlu pendamping dari Dispenduk. Kondisi siswa yang sekiranya butuh penanganan keuangan, bisa dilakukan pengecekan di Dinsos dan lainya," terang Ginanjar
BACA JUGA:Tahun Depan, Pemkab Malang Kucurkan Bosda MI dan MTs
Karena itu, menurutnya, nantinya perlu ada petunjuk teknis (juknis) dari Pemerintah Kota. Termasuk, diharapkan juga, bisa terjadinya pemerataan siswa di semua sekolah. Baik di sekolah negeri maupun swasta. Karena, masing masing sekolah sudah mempunyai jumlah batasan pagu.
"Untuk sekolah swasta misalnya, kami mendorong untuk mengendepankan kwalitas. Dengan begitu, masyarakat dengan sendirinya akan memilih sekolah tersebut," lanjutnya.
BACA JUGA:APBD Jatim Siapkan Bosda Madrasah Diniyah dan Aliyah
Sementara itu, terkait dengan pengurangan BOSDA, Ginanjar menyatakan, bahwa regulasi penganggaran memang harus disesuaikan.
"BOSDA itu betul, dinas memang harus menyesuaikan anggaran. Kemarin cukup hanya 7 bulan, tapi harus bisa tercover dalam 12 bulan," katanya.
Dengan audiensi, diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mematangkan regulasi terkait BOSDA. Sekaligus mendorong peningkatan mutu sekolah di Kota Malang.
"Kita matangkan regulasi terhadap BOSDA, tapi juga mendorong peningkatan mutu sekolah," pungkas Ginanjar.
BACA JUGA:Finalisasi KUA-PPAS, Anggaran BOSDA 2021 Naik
Sumber: