Wali Kota Malang Apresiasi Bazaar Klaster Mantriku

Wali Kota Malang Apresiasi Bazaar Klaster Mantriku

Malang, Memorandum.co.id - Mendorong geliat UMKM, Wali Kota Malang Drs H Sutiaji membuka secara resmi gelaran ‘Bazaar Klaster Mantriku’ di halaman BRI Kanwil Malang, Jumat (15/10/2021). Bazaar ini digelar dengan memperhatikan protokol kesehatan dan untuk transaksi dilakukan secara cashless sehingga aman dan nyaman. Gelaran ini menurutnya dapat memberikan wadah kepada para pelaku UMKM untuk bisa berkembang dan memasarkan produk-produknya. Kegiatan ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam upaya menggerakkan roda perekonomian. “Kami mengapresiasi kegiatan ini karena berseiring dengan penguatan ekonomi. Sejalan dengan komitmen dari pemerintah pusat. Pertama, bagaimana kita bisa mengendalikan covid, dalam hal ini kesehatan masyarakat. Yang kedua recovery ekonomi. Dan bazaar ini menjadi bagian dari recovery ekonomi tersebut,” kata Wali Kota Malang. Terdapat enam klaster dalam acara ini yang telah dipilih dari berbagai daerah. Diantaranya tenant Telur Asin dari Pasuruan, tenant Kripik Tempe dari Sanan (Kota Malang), tenant Permen dari Madyopuro (Kota Malang), tenant Tahu dari Gedogwetan (Kab Malang ), tenant Susu dari Pujon (Kab Malang), dan tenant Cendol Dawet dari Karangploso (Kab Malang). Menurutnya, bazaar ini tepat sasaran karena melibatkan para pelaku UMKM yang dibina mulai dari nol sehingga dapat menjadi ajang untuk mengenalkan produk-produk mereka agar semakin berkembang. “Terlebih pada bazar ini yang menjadi komitmen perbankan, dalam hal ini BRI, adalah UMKM. Ini kan sektor ekonomi riil yang bersentuhan dengan masyarakat. Pelakunya masyarakat, jajanan ini juga yang menikmati masyarakat,” katanya Pak Aji, sapaan Wali Kota Malang. UMKM ini menurutnya akan banyak bergerak di masyarakat dan menguatkan perekonomian masyarkat. “Maka kami sangat memberikan apresiasi. Terlebih yang diikutkan bazar adalah UMKM yang mulai usaha dari nol,” tutur Sutiaji. Diharapkan, gelaran ini menjadi batu loncatan bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan produknya secara luas. “Tidak menutup kemungkinan produk-produk ini bisa menjadi go public. Harapan kami nanti ada pendampingan. Terkait packaging dan nanti marketnya. Saat ini mudah sekali menjajakan itu, karena melalui e-commerce. Itu kan sudah ada dimana-mana,” urainya. Sementara itu, Pemimpin Wilayah BRI Malang, Prasetya Sayekti menyampaikan gelaran ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam upaya menggerakkan roda perekonomian di masa pandemi ini. “Ini keseriusan BRI untuk penguatan dan pemberdayaan UMKM masyarakat. Kami ingin memberikan edukasi. Kepada klaster-kalster ini untuk bisa mengembangkan jejaring pemasarannya. Ruang bazar klaster ini agar orang-orang lebih mengenal produk mereka. Harapannya agar transaksi tidak hanya terputus pada bazaar ini saja, tapi berlanjut terus kedepannya,” terangnya. (*/ari)

Sumber: