Kakanwil Kemenkumham Jatim Pimpin Pembacaan Komitmen Optimisme Pembangunan ZI Menuju WBK WBBM

Kakanwil Kemenkumham Jatim Pimpin Pembacaan Komitmen Optimisme Pembangunan ZI Menuju WBK WBBM

Surabaya, memorandum.co.id - Keseriusan Kemenkumham RI dalam proses pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) ditunjukkan dengan berbagai agenda penguatan. Salah satunya lokakarya pembangunan ZI yang digelar secara virtual dan diikuti jajaran Kemenkumham se-Indonesia, Senin (4/10). Kakanwil Kemenkumham Jatim, Krismono memimpin pernyataan optimisme satker WBK-WBBM Kemenkumham yang terdiri dari tujuh poin dan diikuti secara virtual seluruh peserta. Inspektur Jenderal Kemenkumham, Razilu menyampaikan, sikap optimis merupakan energi yang mampu menyatukan segala potensi untuk melakukan tindakan nyata meraih keberhasilan. "Pastikan anda menjadi insan yang optimis," tukas Razilu. Irjen menyampaikan, seluruh elemen harus menjadi lumbung sikap optimis bukan sikap pesimis. Karena sikap pesimis merupakan senjata ampuh yang menceraiberaikan dan mematikan segala potensi sehingga yang tersisa hanyalah kegagalan. "Pastikan Anda bukan insan yang pesimistis," tegasnya. Kesadaran yang lurus, lanjutnya, juga menjadi salah satu poin penting yang disampaikan Irjen. Artinya, predikat WBK WBBM bukan tujuan utama tapi adalah kewajiban yang harus ditunaikan. "Tanpa ada predikat apapun kita tetap harus berproses membangun ZI," tuturnya. Sementara itu, Wamenkumham, Eddy Omar Syarif yang hadir membuka acara mengatakan, pembangunan zona integritas sejatinya adalah kunci untuk menghapus tindakan korupsi. Bicara pembangunan ZI, ada tiga kunci yang harus dipahami yaitu Integritas, akuntabilitas, dan transparansi. "Secanggih apapun pengawasan kalau integritas tidak mendukung maka berbagai modus operandi akan terjadi," jelasnya. Terakhir, dia menyampaikan, ketika menjaga integritas dan melakukan pekerjaan secara transparan dan akuntabel maka jalan menuju WBK WBBM adalah keniscayaan. (mik)

Sumber: