Ribuan Masyakarat Ikuti Vaksinasi di Universitas Widyagama Malang

Ribuan Masyakarat Ikuti Vaksinasi di Universitas Widyagama Malang

Malang, Memorandum.co.id - Ribuan masyarakat Kota Malang menjalani vaksinasi di kampus Universitas Widyagama, Malang, Jl Borobudur Kota Malang, Sabtu (18/09/2021). Vaksinasi kerjasama Kodam V/Brawijaya dan Universitas Widyagama Malang ini, memang lebih banyak diikuti dari masyarakat luar kampus. Bahkan, mencapai lebih dari setengahnya. Rektor Universitas Widyagama, Dr Agus Tugas Sujianto, ST MT menyebut, kuota dosis vaksin sejumlah 2000 dosis. Namun yang untuk mahasiswa UWG, hanya 400 dosis. Selain itu, vaksinasi ini juga diikuti oleh anak anak usia diatas 12 tahun. "Yang paling banyak, adalah untuk masyarakat umum, mencapai 1.600. Sementara untuk mahasiswa, hanya 400. Vaksinasi ini, juga untuk mendukung pogram pemerintah. Karena, diharapkan hingga akhir tahun ditargetkan mencapai 70 % secara nasional ," terang Rektor UWG, ditemui Memorandum, Sabtu (18/09/2021). Ia menambahkan, kalau pada kesempatan di awal awal vaksinasi dulu, memang lebih kepada masyarakat ber KTP Kota Malang. Namun, untuk saat ini, untuk semuanya, hingga internasional. Termasuk mahasiswa dari Timor Leste serta Malaysia. "Vaksinasi ini juga sebagai salah satu persiapan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), jika nantinya sudah dilakukan. Mengingat di Kota Malang, sudah dimulai PTM meskipun dalam jumlah terbatas," lanjutnya. Sementara itu, Ketua Pelaksana Vaksinasi UWG, Dr.cand. Zulkarnain, SH. MH, menjelaskan, animo vaksinasi di kampus Widyagama Malang ini, sangat tinggi. Meskipun kuota 2000 dosis, namun respon yang meminta akses untuk menndaftar, mencapai 11 ribu. "Setelah ini, kami akan kerjasama dengan Mabes Polri. Sekitar bulan depan dengan kuota sekitar 5000. Dilakukan untuk vaksin tahap ke 1 dan ke 2. Untuk itu, yang belum dapat di kesempatan hari ini, bisa mengikuti saat itu," lanjutnya. Untuk pelaksanaan, tenaga kesehatan semuanya dari Kesdam V Brawijaya. Teknisnya juga terbilang ketat, karena peserta datangnya harus sesuai dengan jadwal jamnya. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan masa. Pelaksanaan vaksinasi, juga tidak lepas dari peran alumni Ikawiga. Pihaknya berkoordinasi dengan Pangdam V Brawijaya, dan akhirnya bisa diterima untuk pelaksanaan vaksinasi. "Sebelumnya saya konfirmasi ke pihak kampus. Terutama, untuk pelaksanaan pembelajaran luring. Karena itu kami ajukan ke Pangdam, dan bisa diterima. Sehingga hari inu bekerjasama dengan Kodam V Brawijaya," terang Ketua Ikatan Alumni Universitas Brawijaya, H. Moch Supriyadi, ST.,MT, (edr/gus)

Sumber: