Kasus Covid 19 Melonjak, Anggota Polrestabes Surabaya Sediakan Ambulans

 Kasus Covid 19 Melonjak, Anggota Polrestabes Surabaya Sediakan Ambulans

Surabaya, memorandum.co.id - Meningkatnya kasus Covid 19 yang tidak kunjung reda di Indonesia, membuat rumah sakit membludak, tenaga medis banyak yang tumbang hingga kekurangan ambulans, membuat prihatin anggota Polrestabes Surabaya, Aiptu Adek. Keprihatinan itu mengusik hatinya untuk memberikan sumbangsih ambulans gratis bagi warga Surabaya yang membutuhkan. Untuk mewujudkan bantuan kemanusiaan, Adek menggalang sejumlah dana dan operasional. "Alhamdulillah, jalan Tuhan, ada seorang pengusaha yang menyumbangkan sebuah mobil gran max untuk menjadi ambulance. Alhamdulillah masih dikelilingi orang-orang baik," sebut Adek, Jumat (16/7/2021). Usai mendapatkan sumbangan mobil, Adek kemudian merangkul komunitas alumnus bintara Polri Jawa Timur tahun 97-98, Dikmaba Sembilan Delapan dan Sembilan Delapan Sepolwan (DSD SDS). Niat baik ini akhirnya sampai ke telinga Ketua DSD SDS Jawa Timur, yang juga menjabat Kanitreskrim Polsek Tegalsari, Iptu Marji Wibowo. Kemudian ikut meberikan sedikit rezekinya untuk menyulap Gran Max menjadi ambulans gratis dan dioperasionalkan membantu masyarakat di tengah pandemi Covid 19. Alhamdulillah akhirnya ambulans tersebut sudah beroperasi pada awal Juli 2021. "Dalam waktu satu minggu alhamdulillah kawan-kawan di DSD SDS memberikan sedikit rezekinya hingga terkumpul dana sumbangan untuk menyulap mobil grand max menjadi sebuah ambulans berstandrat nasional," ungkap Adek. Setelah dioperasikan, kendalanya adalah timbul rasa khawatir saat melaksanakan aktivitas sosial. Mengingat ambulans banyak digunakan bagi warga yang meninggal karena sakit akibat terpapar Covid-19. Adek lalu memproteksi dirinya dengan membekali bersama empat sopir ambulans untuk ikut pelatihan penanganan pasien agar tidak terpapar. Para sopir dilengkapi pakaian APD, disinfektan, hand santizer, lalu fogging disinfektan setiap kali ambulans habis digunakan. Itu semua adalah upaya pencegahan dan bagian dari protokol kesehatan (prokes). Adek mengungkapkan,  untuk sopir ambulans ia mempekerjakan mantan karyawannya di bidang pengambilan sampah serta cuci mobil.  Sebelumnya, mantan karyawannya itu menganggur karena pandemi dan terpaksa dirumahkan sementara waktu. Ia memastikan ambulans tersebut dapat digunakan secara gratis jika diperlukan masyarakat. Tak hanya Surabaya, Ambulans tersebut bahkan bisa digunakan hingga lintas kota di Jawa Timur. Bagi masyarakat yang membutuhkan ambulans gratis, mereka dapat menghubungi di nomor 0813-3292-0000 tanpa dipungut biaya sepeser pun. (rio)

Sumber: