Edukasi Prokes, Polsek dan Koramil Modung Gencar Sisir Pedesaan

Edukasi Prokes, Polsek dan Koramil Modung Gencar Sisir Pedesaan

Bangkalan, Memorandum.co.id - Berbagai upaya terus dikembangkan Polsek Modung untuk mengantisipasi sebaran covid 19 varian Delta B1619. Di antaranya, Kapolsek AKP Suwaji, didampingi anggota dan Bhabhinkamtibmas, serta Babinsa Koramil 0829/12 Modung, kini hiperaktif menyisir lini pedesaan. “Dalam tiga hari terakhir ini kami sudah menyambangi Desa Serabi Barat, Glisgis, Pangpajung dan Desa Patenteng,” kata AKP Suwaji. Tujuannya, selain fokus menyuarakan edukasi prokes di tengah masyarakat, juga berkepentingan untuk memantau pemberlakuan PPM-Mikro yang sudah diterapkan di 17 desa di Kecamatan Modung. Terakhir, Rabu (23/6) siang kemarin, dipimpin langsung AKP Suwaji, duet kemitraan personal Polsek dan Koramil 0829/12, kembali turun ke lapangan. Kali ini, giat sambang desa mereka menyisir seantero wilayah Desa Sowa’an. Melalui tehnik door to door system (DDS), duet awak Polsek dan Koramil sebagai bagian dari Tim Satgas Penanganan Covid 19 Kecamatan Modung, menyasar sepanjang jalan Desa Sowaan, perkampungan penduduk, serta pasar tradisional desa. “Setiap ada warga yang keluyuran di jalan desa, berkerumun di pasar, atau kongkow di gardu siskamling, pasti kami sambangi,” ungkap Suwaji, sapaan Kapolsek. Kepada mereka, anggota Polsek dan Koramil, secara persuasif dan humanis, meningatkan agar mereka lebih disiplin menerapkan prokes. Terutama mentaati ketentuan 5-M, yakni rajin mencuci tangan, wajib memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan meminimalisir mobilitas kegiatan di luar rumah. “Kami tegaskan kepada warga bahwa pandemi covid 19 kembali memburuk di Kabupaten Bangkalan dalam beberapa pekan terakhir ini,” tandas Suwaji. Bagi warga yang terdeteksi dan terjaring melanggar prokes, selain diedukasi secara face to face, juga dibagi-bagikan masker gratis. Dalam rutinitas giat sambang desa itu, Tim Satgas Polsek dan Koramil, juga menyempatkan diri untuk sowa ke rumah beberap ulama, kiai dan tokoh masyarakat desa. Misinya untuk titip pesan kepada mereka agar ikut membantu memperketat pemberlakuan PPM Mikro, baik di tingkat desa maupan perkampungan warga. Juga titip jaga stabilitas kamtibmas. Ke depan, rutinitas giat sambang desa melalui tehnik DDS dengan missi sosialisasi dan edukasi prokes, masih akan terus gencar dilaksanakan, sampai tuntas menyasar 17 desa di Kecamatan Modung. “Tujuan utamanya, ya agar lonjakan kasus covid yang kini merebak di 4 kecamatan zona merah, yakni Arosbaya, Bangkalan, Klampis dan Kecamatan Geger, tidak sampai meluas dan menyasar Kecamatan Modung,” pungkas AKP Suwaji. (ras)

Sumber: