KPU Gelar Penetapan Paslon Terpilih Besok Jumat
Surabaya, memorandum.co.id - Penetapan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya terpilih bakal digelar besok Jumat (19/2/2021) di Hotel Wyndham Jalan Basuki Rahmat. Hal tersebut sesuai PKPU 19 Tahun 2020, paling lama 5 hari pasca putusan dari Mahkmah Konstitusi (MK), Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus harus menetapkan paslon terpilih. “Kami pilih besok hari Jumat itu karena kami juga memerlukan persiapan baik terkait kegiatan maupun administrasinya,” terang Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi, Kamis (18/2/2021). Nur Syamsi menyebutkan, bahwa penetapan tersebut dihadiri oleh Pimpinan DPRD, pasangan calon, Bawaslu, dan partai politik pengusung secara kelembagaan dengan tetap memenuhi protokol kesehatan. “Karena kami akan menghadirkan banyak pihak atau perwakilan lembaga, tentu kami harus melakukan koordinasi dengan Satuan Tugas Covid-19 Kota Surabaya, untuk melakukan asesmen. Apakah lokasi yang akan kami gunakan untuk acara penetapan dengan kehadiran banyak orang ini, memenuhi syarat atau tidak,” ungkapnya. Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Kepolisian untuk mengantisipasi keramaian, lantaran lokasi yang digunakan berada di jalan protokol (Basuki Rahmat). “Jangan sampai kegiatan kami ini mengganggu pihak lain,” ujar Nur Syamsi. Nur Syamsi menjelaskan, bahwa dengan keluarnya putusan MK, maka seluruh tahapan pelaksanaan Pilkada Surabaya 2020 yang diselengarakan oleh KPU akan selesai. Selanjutnya akan menjadi kewenangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia untuk melakukan pelantikan. Oleh karenanya, Nur Syamsi menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh lapisan masyarakat Surabaya yang sudah sangat antusias melaksanakan hak konstitusionalnya yakni memberikan hak pilih di TPS, meski di masa pandemi. “Karena jika kita sandingkan dengan Pemilu sebelumnya, mengalami kenaikan 0,5 persen. Ini luar biasa karena kondisinya berbeda (masa pandemi, red). Selain itu juga terima kasih kepada semua paslon, seluruh parpol pengusung, kepolisian, Pemkot Surabaya, serta media sebagai pilar demokrasi keempat, sehingga edukasi tentang demokrasi dapat tersampaikan dengan baik," tegas Nur Syamsi. Sementara itu, Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Achmad Hidayat menyebutkan, bahwa yang akan menghadiri penetapan paslon terpilih adalah Ketua DPC PDIP beserta calon wali kota dan wakil wali kota terpilih. "Yang pasti adalah Ketua DPC dengan calon wali kota dan wakil wali kota terpilih, yaitu Pak Eri Cahyadi dan Pak Armuji. Karena acara tersebut digelar dengan pembatasan peserta di tengah pandemi," beber Hidayat. Disinggung terkait persiapan menjelang penetapan, pihaknya mengaku tidak ada persiapan khusus terkait hal tersebut. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada kader-kader PDI Perjuangan, Bu Risma, dan segenap masyarakat Surabaya yang sudah percaya. "Menyambut penetapan Pak Eri Cahyadi dan Pak Armuji, kita tidak ada persiapan khusus atau euforia yang berlebihan, mengingat ini masa pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM mikro. Kita menempatkan keselamatan dan kemaslahatan masyarakat sebagai prioritas, sehingga semuanya sama-sama berjalan. Yang penting ketika Pak Eri Cahyadi dan Pak Armuji sudah dilantik, kebijakan pro wong cilik dan dapat mewujudkan visi misi," pungkas Hidayat. (mg-1/fer)
Sumber: