Hambat Aliran Air di Medokan Tengah, Beton Cor Pipa PDAM Dibongkar
Surabaya, memorandum.co.id - Lantaran mengganggu arus air di drainase Jalan Medokan Tengah, beton cor yang bertugas melindungi pipa besar milik PDAM Surya Sembada Surabaya dirontokkan. "Tidak dihancurkan semuanya, hanya sebagian atasnya saja. Karena di dalamnya terdapat pipa milik PDAM," ujar Kusnadi selaku koordinator DPUBMP Rayon Jambangan, Minggu (31/01/2021). Lebih lanjut Kusnadi menjelaskan, sementara ini upaya yang dilakukan sebatas perampingan beton. Bila ke depan dirasa masih mengganggu maka akan dilakukan upaya lanjutan. "Ya nanti kami lihat apa masih kurang, bawahnya nanti bisa diterowongkan atau pipa PDAM itu dipotong lalu dipindah ke atas. Sementara ini air biar mengalir dulu," katanya. Sebanyak 6 orang petugas dan peralatan tempur berupa mesin bor impact serta genset diterjunkan guna melakukan upaya perontokkan beton cor tersebut. "Sejak pagi tadi hingga siang ini tidak ada kendala, peralatan juga memadai," tambah Kusnadi. Sementara itu, warga sekitar melihat upaya yang dilakukan jajaran Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya terbilang terlambat. Mengingat beton cor sudah lebih dari 20 tahun menghalau lajur drainase. "Kenapa tidak dari dulu, itu kan sudah lama, padahal sebelumnya pipa ada di atas tapi kemudian dipindah ke bawah," terang Edi, warga yang sehari-hari berdagang burung hias di pinggiran Medokan Tengah. Namun upaya tersebut pantas diapresiasi meski hal tersebut tidak akan menyelesaikan persoalan banjir yang kerap menerpa kawasan Medokan. "Ya bagus, air jadi bisa mengalir lebih kencang ke tambak hingga menuju ke laut.Namun, banjir sering terjadi di sini karena saluran air masih rendah, di samping itu lahan tambak juga sudah mulai tergerus banyak dijadikan perumahan," ucapnya. (mg3/udi)
Sumber: