Polisi Kawal 4.480 Vaksin Covid-19 Tiba di Lamongan

Polisi Kawal 4.480 Vaksin Covid-19 Tiba di Lamongan

Lamongan, memorandum.co.id - Sebanyak 4.480 vial vaksin Covid-19 Sinovac akhirnya tiba di Lamongan. Kedatangan vaksin ini lebih awal sehari dari jadwal yang direncanakan sebelumnya, yakni direncanakan akan tiba pada Rabu (27/1/2021) besok. Kepala Dinas Kesehatan Lamongan dr Taufik Hidayat mengatakan, sebanyak 4.480 vial vaksin Sinovac telah datang di Lamongan. Vaksin ini datang lebih awal sehari dari yang direncanakan. "Iya, dini hari tadi sekitar pukul 01.30, vaksin telah datang di Lamongan. Dua boks masing-masing terdiri dari 1.960 vial dan 1 boks berisikan 560 vial. Jadi jumlah keseluruhan 4.480 vial," kata Taufik Hidayat, Selasa (26/1/2021). Ribuan vial vaksin Sinovac itu, lanjut Taufik, sudah diterima Kepala Instalasi Farmasi Lamongan dari Dinkes Provinsi Jatim. Kedatangan vaksin inipun, menurut Taufik, mendapat kawalan ketat petugas kepolisian. "Vaksin kami tempatkan di refrigerator yang sudah disiapkan sejak awal di ruang Instalasi Farmasi," lanjutnya. Hari ini, masih Taufik, pihaknya memulai proses distribusi vaksin ke puskesmas di Lamongan. Pendistribusian vaksin ini akan diberikan ke 36 fasilitas pelayanan puskesmas untuk mempercepat proses vaksinasi. "Hari ini kami mulai pelaksanaan distribusi ke fasilitas pelayanan di puskesmas seluruh Lamongan," imbuhnya. Pelaksanaan vaksinasi sendiri, terang Taufik, direncanakan akan dimulai secara serentak pada Rabu (27/1/2021) sampai selesai. Ditargetkan, vaksinasi akan selesai selama tiga hingga lima hari dengan estimasi satu tim dengan 20 orang sasaran. "Bulan Februari semua tenaga kesehatan (nakes) harus sudah selesai divaksinasi dua dosis selang 14 hari, meski jumlah sasaran bertambah dari yang semula 2.760 vial menjadi 4.480 vial. Tapi di bulan dua ini vaksinasi dua dosis kami targetkan selesai," ujarnya. Sementara itu, Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana menuturkan, pengamanan vaksin Covid-19 ini akan dilakukan mulai dari proses kedatangan hingga pelaksanaan vaksinasi berlangsung. Sementara untuk skema pengamanan akan disesuaikan dengan tahapan yang berlangsung, baik ketika vaksin berada di tempat penyimpanan, pendistribusian, hingga pelaksanaan vaksinasi. "Saat ini kita libatkan 39 personel dalam rangka pengamanan dan pendistribusian vaksin. Kita sesuaikan dengan rencana pendistribusian yang ada. Termasuk pengamanan di instalasi farmasi dan pelaksanaan kegiatan vaksinasi," tuturnya. (tri/har/fer)

Sumber: