Para Pelaku Mengenal Korban

Para Pelaku Mengenal Korban

SURABAYA - Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan, keterangan beberapa saksi di lokasi pada pukul 20.00, Soeprayitno sempat ngopi di warung kopi di dekat rumahnya di Jalan Tanah Merah. Kemudian didatangi sejumlah orang dan terlibat cekcok dan salah satu pelaku menusuk korban. Merasa kalah jumlah dan membawa sajam, dia berusaha lari. Tapi pelaku mengejar dan mencacah menggunakan parang hingga tewas. Mengetahui korban tak berdaya, para pelaku kemudian kabur mengendarai motor. "Kejadian sangat cepat. Usai ditusuk, korban masih hidup dan sempat berdiri lalu berbaring ke bale-bale. Baru sepuluh menit kemudian meninggal dunia," ungkap Antonius. Apakah korban pernah ditangkap anggota Reskrim Polsek Sukolilo terkait kasus curanmor pada tahun 2014? Antonius mengatakan, akan mengecek dan berkoordinasi dengan Polsek Sukolilo tentang kebenarannya. Begitu juga dengan ditemukan surat tugas yang menerangkan, bahwa korban adalah seorang wartawan, Antonius tidak bisa menjelaskan karena masih mendalami dan beralasan pelaku belum tertangkap. "Kalau memang benar korban adalah wartawan, pasti perusahaannya akan kami mintai keterangan juga," tandas dia. Kapolres memastikan sesuai hasil keterangan saksi di lokasi, bahwa sebelum para pelaku menusuk dan sempat terjadi cekcok ada indikasi pelaku mengenal korbannya. "Kita tidak bisa menyimpulkan motifnya apa dan kita akan mencari saksi-saksi yang nantinya akan mengerucut ke pelakunya," pungkas perwira lulusan Akpol 2000 ini. (rio/tyo)

Sumber: