Nelayan Pantai Kenjeran Was-was Air Pasang, Tanggul Diperluas

Nelayan Pantai Kenjeran Was-was Air Pasang, Tanggul Diperluas

Surabaya, memorandum.co.id - Usai dihantam air pasang disertai angin kencang pada Rabu (11/11) 19.00 WIB hingga Kamis (12/11) pukul 01.00 dinihari, nelayan yang ada di pesisir Pantai Kenjeran langsung bergotong-royong memperlebar tanggul pintu masuk kapal. "Hari ini kita tidak melaut dulu, semuanya tidak berani," ujar Sulaiman, salah satu nelayan. Biasanya para nelayan di pesisir Pantai Kenjeran mulai mencari ikan pukul 10 pagi hingga 10 malam. Namun kejadian semalam membuat mereka absen hingga seminggu ke depan. "Kejadian seperti ini baru kali ini, ombak tingginya sampai 4 meter, anginnya juga kencang sekali," terang Muhammad, salah satu ketua kelompok Nelayan Kakap Merah. "Untuk wilayah Tambak Wedi perahu yang tenggelam ada 6, sementara yang rusak 1. Paling parah ada di sisi paling timur, karena anginnya dari sana," terang Saud, Ketua RW 2. Dikatakan Saud, warga tambak wedi pagi ini dikumpulkan guna memperlebar tanggul pintu masuk perahu agar jika kejadian semalam terulang, perahu nelayan bisa segera dan mudah untuk diamankan. Adapun total jumlah nelayan yang ada di Tambak Wedi berkisar 250 orang yang dibagi menjadi 4 kelompok. Setiap 2 orang nelayan dibekali 1 buah perahu mesin guna mencari ikan dorang dan kakap merah yang tersebar di Pantai Kenjeran. (mg3)

Sumber: