Ribuan Benih Nila Ditebar Polres Probolinggo Kota, Perkuat Ketahanan Pangan Kampung Tangguh

Ribuan Benih Nila Ditebar Polres Probolinggo Kota, Perkuat Ketahanan Pangan Kampung Tangguh

Probolinggo, Memorandum.co id - Polres Probolinggo Kota terus memperkuat pondasi gotong royong, kemandirian, ketahanan pangan, kesehatan, ekonomi, sosial, dan keamanan, hingga kesiapsiagaan Kampung Tangguh Semeru dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi dalam bingkai penguatan lumbung pangan dan sosial ekonomi, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Ambariyadi Wijaya bersama Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin didampingi Wakapolres Kompol Teguh Santoso dan Wawali HM Soufis Subri melakukan penebaran benih ikan Nila di sungai kawasan Kampung Tangguh Semeru Wirosecang, Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Kamis (9/7/2020). "Dua ribu bibit ikan nila kita tebar. Ini bukan hasil karya Polres Probolinggo Kota, namun sudah dibuat warga sebelumnya. Kita hanya membingkai, adanya seperti ini sebenarnya masyarakat sudah punya ide dan termotivasi oleh angan-angan kepingin kampungnya sehat," kata Ambariyadi Wijaya. Bingkai penguatan lumbung pangan dan ekonomi bertujuan untuk menghadapi situasi pandemi Covid-19 dengan harapan bisa menghidupkan kegotongroyongan dan disiplin serta menunjukkan bersama-sama potensi kearifan lokal yang dimiliki Kampung Tangguh Wirosecang, sehingga bisa ditularkan kepada yang lainnya. Ambariyadi berterima kasih kepada seluruh komponen masyarakat dan mengapresiasi kekompakan warga yang sudah bekerja sama dengan baik dan bagus dalam mempersiapkan Kampung Tangguh Semeru. Apalagi, bisa menerapkan ketangguhan di bidang kesehatan, ekonomi, dan sosial. “Ini wujud kepedulian Polri bersama pemerintah dan masyarakat Kota Probolinggo pada lingkungan,” tandas Ambariyadi. Ambariyadi mengharapkan, penebaran benih ikan nila dapat memberikan manfaat dan dirasakan oleh warga masyarakat di Kampung Tangguh Semeru Wirosecang. “Di masa yang akan datang tercipta lingkungan yang bersih dan sehat di sungai yang berada di tengah permukiman warga. Nanti kalau besar bisa dimanfaatkan yang akhirnya masyarakat juga kompak untuk membersihkan lingkungan sungai. Tadinya jorok dan hitam pekat warnanya," ucap Ambariyadi. Sementara itu, Wali Kota Hadi Zainal Abidin sangat mengapresiasi Polres Probolingggo Kota yang telah berkolaborasi untuk menginisiasi warga KTS Wirosecang untuk memanfaatkan aliran sungai sebagai potensi yang bermanfaat untuk masyarakat. "Situasi kondisi seperti ini, kami mengapresiasi hubungan dan gerakan Kapolres Probolinggo Kota yang memotivasi masyarakat KTS Wirosecang Kelurahan Wiroborang menghasilkan gerakan ketahanan pangan warga secara gotong royong dan kemandirian. Tanpa ada kebersamaan, mustahil semua bisa menghadapi pandemi Covid-19, utamanya harus bersama-sama menjaga kesehatan. Kalau benih ikannya sudah ditebar, harus dijaga jangan sampai ada orang-orang yang iseng dan tak bertanggungjawab merusaknya," pinta Wali Kota. Menurut Wali Kota, kampung tangguh semeru Wirosecang merupakan yang pertama peduli terhadap lingkungan dengan memanfaatkan aliran sungai yang tidak terawat menjadi tempat memelihara ikan. "Buktinya ini bisa dilakukan secara bertahap bisa menjaga kebersihan. Saya apresiasi pada warga yang sudah mendorong motivasi. Ini dulunya tidak terpikir dan tidak mungkin, tapi nyatanya ada dan bisa disulap menjadi potensi ekonomi dan lumbung pangan warga," pungkas Hadi Zainal Abidin.(mhd/yud)

Sumber: